Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mendorong dan mendukung percepatan pembangunan sentra pemerintahan baru yang berada di seberang Desa Ulak Lebar, Kabupaten Lahat.
“Saya mendukung rencana pembangunan sentra pemerintahan baru di Seberang Desa Ulak Lebar itu. Ini bagus agar perluasan Lahat semakin maksimal sehingga rentang kendali semakin dekat dan Lahat tetap menjadi episentrum potensi-potensi di sekitarnya,” ujarnya saat menghadiri secara virtual pada sidang paripurna istimewa HUT ke-153 Kabupaten Lahat, Jumat (20/5).
Menurutnya, Kabupaten Lahat patut mendapat prioritas. Bukan hanya karena usianya, namun kabupaten tersebut merupakan induk dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di sekitarnya.
“Kabupaten Lahat ini induk dari beberapa kabupaten dan kota di sekitarnya seperti Kabupatrn Empat Lawang dan Kota Pagaralam. Bahkan, pada zaman Belanda, Kabupaten Muara Enim juga masuk wilayah Lahat. Karena itu perkembangannya jadi prioritas kita,” katanya.
Bukan itu saja, lanjutnya, berbagai potensi yang ada di Kabupaten Lahat juga menjadi salah satu pemicu gencarnya pembangunan di kabupaten tersebut. Salah satunya ialah Sumber Daya Alam (SDA)-nya. “Ini harus kita bangun dan kembangkan sehingga potensi ini bisa bermanfaat bagi ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kendati begitu, sambungnya, pembangunan tersebut tentu tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri melainkan harus ada kolaborasi. Karena itu, Pemprov Sumsel akan siap membantu dalam pembangunannya.
Dikatakannya, membangun daerah yang telah berusia matang memang tidak bisa langsung terlihat. Namun, apresiasi yang diberikan berbagai pihak akan membuktikan berhasil atau tidaknya pembangunan yang dilakukan. “Keseriusan kepala daerah di berbagai bidang harus terus dilakukan. Prestasi yang didapat akan menjadi bukti keberhasilan pembangunan itu. Namun kearifan lokal harus tetap dipertahankan,” katanya.
Karena itu, Deru juga mengajak seluruh elemen di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam untuk menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan melakukan reboisasi kawasan sekitar sehingga keberlangsungan kelestarian alam tetap terjaga. Terlebih, fungsi dari sungai bukan saja sebagai urat nadi bagi majunya perekonomian masyarakat melain juga menjadi sumber tenaga energi baru terbarukan yakni pembangkit tenaga listrik mokrohidro yang terbukti menjadi kawasan tersebut mampu menyuplay listrik hingga keluar daerah.
“Surplus energi listrik di Sumsel sudah kita suplay ke Bangka Belitung melalui kabal bawah laut. Dimana kerlebihan listrik di Sumsel ini sebagian berasal dari Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang, mengatakan pemerintah kabupaten setempat terus berupaya melakukan pengembangan agar Kabupaten Lahat semakin maju. Apalagi, wilayahnya memiliki berbagai kekayaan alam yang tidak dimiliki daerah lainnya.
“Lahat ini punya kekayaan alam dengan berbagai komoditas di dalamnya. Lahat juga memiliki megalit dan sumber listrik yang banyak. Inilah sebabnya, kenapa kita harus terus mengembangkan daerah ini sehingga makin maju,” ujarnya.
Dijelaskannya, dari tahun ke tahun perkembangan Kabupaten Lahat memang semakin pesat. Kini, infrastruktur di Kabupaten Lahat mulai dari jalan, jembatan, sistem drainase, irigasi dan berbagai infrastruktur lainnya sudah sangat baik.
“Bahkan, karena pembangunan tersebut, konektivitas antar wilayah pun semakin cepat. Dengan pembangunan yang telah dilakukan, kita pun mampu mensejajarkan diri dengan daerah lainnya,” katanya.
