Palembang, Gatra.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menyebutkan akan memberangkatkan sebanyak 3.183 calon jamaah ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2022 ini.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang, Syafitri Irwan, mengatakan akhirnya Sumsel akan memberangkatkan calon jamaah haji pada musim haji tahun ini setelah dua tahun tidak memberangkatkan jamaah haji.

“Alhamdulillah, tahun ini Indonesia kembali memberangkatkan jamaah. Sumsel sendiri tahun ini mendapatkan kuota 3.183 jamaah,” ujarnya di Palembang, Jumat (30/5).

Menurutnya, PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Sumsel. Pihaknya yakin dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait, serta pengalaman selama ini, PPIH dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Sumsel dan Bangka Belitung.

“Kita bertekad agar jamaah haji Sumsel dapat menerima pelayanan terbaik. Baik saat berada di Embarkasi/Debarkasi Palembang maupun di Tanah Suci. Sehingga mereka dapat menjalankan ibadah secara maksimal dan kembali ke Tanah Air dengan menyandang status haji mabrur,” katanya.

Sebagai informasi, PPIH Embarkasi/Embarkasi Palembang yang dilantik berjumlah 22 orang. Mereka nantinya akan dilengkapi dengan panitia pembantu. Embarkasi Palembang sendiri tahun ini memberangkatkan jamaah haji Sumsel dan Bangka Belitung yang tergabung dalam sembilan kelompok terbang (kloter).

Di tempat sama, Wagub Sumsel, Mawardi Yahya, berpesan kepada PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang agar memberikan pelayanan yang bermutu dan prima kepada jemaah haji asal Sumsel. Dengan pelayanan begitu diharap tidak akan terjadi hal yang tak diinginkan seperti adanya jamaah Sumsel yang terlantar.

“Semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk adanya jamaah asal Sumsel yang terlantar. Jangan sampai itu terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemwnterian Agama RI, H. Ahmad Abdullah, menjelaskan masa operasional penyelenggaraan haji meliputi beberapa fase. Dimana, Fase I Pemberangkatan, untuk gelombang I direncanakan akan di berangkatkan mulai 4 Juni sampai 18 Juni 2022. Jamaah haji dari Tanah Air dengan tujuan Bandara AMAA Madinah, gelombang 2 mulai 19 Juni sampai 3 Juli 2022.

Kemudian Fase II Pemulangan. Gelombang I mulai 15-29 Juli 2022. Jamaah haji dipulangkan melalui bandara KAIA Jeddah menuju Tanah Air. Pemulangan gelombang 2 mulai 30 Juli sampai 13 Agustus 2022.

“Untuk operasional tahun ini jamaah haji yang akan diterbangkan dari 13 embarkasi haji kurang lebih sebanyak 92.825 jamaah haji yang tergabung dalam 241 flight,” katanya.