Kendal, Gatra.com - Liga Santri Piala KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) 2022 segera digelar di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Dalam gelaran itu, Asosiasi Sepakbola Kabupaten (ASKAB) PSSI Kendal mendapatkan kepercayaan untuk menggelar turnamen tersebut, menyusul rekomendasi yang diberikan oleh Asprov PSSI Jawa Tengah.
Ketua Askab PSSI Kendal, dr Muhammad Wibowo mengatakan, sesuai dengan regulasi yang ada, peserta Liga Santri harus berasal dari ponpes yang terlegitimasi Kemenag. Ponpes juga diwajibkan mempunyai tim sepakbola resmi.
"Umur pemainnya maksimal 18 tahun dan para pemain harus benar-benar dari pondok pesantren setempat," jelas Wibowo usai beraudensi dengan Dandim Kendal, Senin (23/5).
Ia menyampaikan, hingga saat ini sudah ada 6 ponpes yang mendaftar turnamen Liga Santri, diantaranya Ponpes Al-Fadlu, Al-Ulya, Manbaul Hikmah, Salafiyah, Darul Amanah dan Modern Selamat.
"Event ini menjadi agenda resmi PSSI pusat, karena Ketum PSSI Mochamad Iriawan telah secara resmi menjalin kerjasama dengan pihak TNI, dalam hal ini KASAD Jendral Dudung Abdurachman untuk menggelar Liga Santri tahun 2022. Oleh sebab itu, kami wajib mematok target tinggi agar dapat mengharumkan nama daerah di kancah persepakbolaan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Dandim Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, Liga Santri Piala KASAD akan digelar mulai 20-30 Juni mendatang.
"Kegiatan ini adalah program dari TNI AD dengan tujuan untuk menggali potensi para santri yang ada di pondok pesantren dalam sepakbola serta menumbuhkan rasa nasionalisme, semangat juang dan sportifitas yang tinggi," katanya.
Pendaftaran turnamen ini akan dibuka sampai dengan tanggal 11 Juni 2022. Sedangkan untuk regulasi dalam turnamen, nantinya Kodim akan berkoordinasi dengan Kemenag dan Askab Kendal.
Tim yang menjadi juara pada Liga Santri tingkat Kodim 0715/Kendal akan mewakili Kabupaten Kendal untuk melakoni pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional.
"Nantinya yang menjadi juara di tingkat kabupaten/kota akan bertanding di level provinsi, kemudian jika menjadi juara lagi akan bertanding di tingkat pusat atau nasional," tegasnya.
