Home Ekonomi Dukung Penanganan Bencana, Kemenperin Fasilitasi Industri Tampilkan Produk di ADEXCO 2022

Dukung Penanganan Bencana, Kemenperin Fasilitasi Industri Tampilkan Produk di ADEXCO 2022

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian memfasilitasi sejumlah pelaku industri dalam menampilkan produknya di Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2022. Pameran ini merupakan program pendamping dalam rangkaian acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7.

“Pada ajang ADEXCO 2022 ini, kami memfasilitasi sejumlah pelaku industri binaan untuk mereka menampilkan produk-produk atau peralatan dalam negeri yang telah berdaya saing, khususnya sebagai upaya penanganan bencana,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier di Jakarta, Selasa (24/5).

Ia meyakini, keikutsertaan dalam pameran ADEXCO 2022 akan memacu produk industri nasional bisa menembus dan memperluas pasar ekspornya. Langkah strategis ini dinilai mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Kemenperin juga menampilkan upaya optimalisasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam keikutsertaan di pameran ini. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di berbagai proyek pemerintah, BUMN maupun swasta.

“Kami optimis, upaya tersebut mampu membangun kemandirian serta ketahanan ekonomi nasional, terutama di sektor industri, bahkan juga berdampak positif pada ekonomi rakyat,” ujar Taufiek.

Taufiek menambahkan, semangat penggunaan produk dalam negeri diharapkan juga dapat terwujud dalam pengadaan produk kebencanaan di dalam negeri, di antaranya peralatan pencegahan bencana. Apalagi, pencegahan bencana dengan teknologi IoT sudah banyak digunakan saat ini.

“Di antaranya adalah sistem informasi yang dapat memprediksi bencana (early warning system), atau perkiraan gelombang laut yang dapat menjadi panduan nahkoda menentukan jalur yang akan dilewati,” jelasnya.

Sebelumnya, Mentreri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga telah menegaskan bahwa pemerintah serius untuk mengoptimalkan program P3DN karena diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara signfikan. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67% hingga 1,71%.

“Jika pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69% pada tahun 2021, maka dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, ekonomi Indonesia dapat terdongkrak hingga 5,36% hingga 5,4%,” jelas Agus yang juga Ketua Harian Timas P3DN.

46