Home Kalimantan Dikeluhkan Tidak Ramah Difabel, Dispersip Kalsel Bangun Gedung Baru

Dikeluhkan Tidak Ramah Difabel, Dispersip Kalsel Bangun Gedung Baru

Banjarmasin, Gatra.com - Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah (Persip) Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Ahmad Yani, KM 6 Kota Banjarmasin selama ini disebut masih belum ramah difabel karena bangunannya cukup tinggi dan bergaya arsitektur Rumah Banjar Bubungan tinggi. Padahal, sesuai amanah Perda Kalsel Nomor 4 Tahun 2019, semua fasilitas publik harus ramah kaum difabel tidak terkecuali Kantor Persip Kalsel.

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Perda tersebut, pihaknya langsung melakukan gerak cepat dengan membangun gedung perpustakaan yang ramah difabel berlokasi di belakang gedung utama Persip Kalsel.

"Dana untuk membangun kita tidak minta ke Pemprov Kalsel, tapi langsung dari Perpustakaan Nasional. Alhamdulillah kita mendapatkan perhatian pusat," ujar Nurliani di sela peresmian gedung tersebut kepada Gatra.com, Selasa (24/5).

Ia menyebut, dana alokasi khusus yang digelontorkan Perpustakaan Nasional untuk membangun gedung perpustakaan ramah difabel itu sebesar Rp4,5 miliar.

"Gedung itu kita bikin sesuai dengan kebutuhan kaum difabel. Kalau gedung perpustakaan yang ada kan sangat tinggi dan curam sehingga mereka sulit untuk naik," ucapnya.

Nurliani menyebut, Perpustakaan Nasional juga menggelontorkan dana untuk pembangunan perpustakaan di sejumlah daerah di Kalsel. "Yang sudah dibangun itu perpustakaan Kabupaten Tanah Bumbu dan Tapin, masing-masing dananya Rp10 miliar. Kemudian yang akan dibangun lagi perpustakaan Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Selatan dananya juga sama masing-masing Rp10 miliar," urainya.

Salah satu penyandang disabilitas, Muhammad mengaku sengat senang dengan selesainya pembangunan Gedung Persip ramah difabel. Selama ini Muhammad dan rekan-rekannya sesama penyandang disabilitas kesulitan menaiki tangga Persip Kalsel yang disebutnya tinggi dan tidak ramah difabel.

"Kita harapkan bukan cuma gedungnya saja yang ramah difabel. Namun buku-buku, komputer, dan fasilitas lainnya juga ramah difabel," ujarnya.

161