Jakarta, Gatra.com - Jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem pada 15-17 Juni 2022, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Lampung akan mengusulkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Usulan nama Erick Thohir sebagai Capres ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW NasDem Lampung Herman HN usai rapat koordinator bersama jajaran pengurus di kantor DPW Lampung.
Dikatakan Herman, ada empat nama yang diminta DPP untuk diusulkan dan dari empat itu salah satunya adalah Menteri BUMN Erick Thohir. "Iya salah satunya beliau (Erick Thohir) yang akan kita ajukan dari DPW. Kalo yang lainnya masih rahasia dong," kata Herman dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).
Menurut Herman, nantinya nama-nama yang akan diajukan tersebut akan dibahas di Rakernas. Sedangkan untuk penentuan siapa yang akan diusung NasDem dalam pemilihan presiden (Pilpres) mengacu pada hasil Rakernas. Lanjut Herman, DPW NasDem mengusulkan putra asli daerah Lampung tersebut dengan beberapa alasan, yakni dari segi penampilan, prestasinya yang baik sebagai pengusaha ataupun Menteri BUMN.
Selain itu, menurut mantan walikota Bandarlampung dua periode itu, Erick Thohir memiliki kinerja yang bagus dan sosok yang tegas dalam melakukan terobosan di perusahaan plat merah.
"Kinerjanya sebagai Menteri BUMN tidak diragukan lagi. Sama dia (Erick) kan disikat-sikatin (sanksi dan tindak keras oknum di BUMN)," jelasnya.
Sementara, Sekretaris DPW NasDem Lampung Fauzan Sibron mengatakan, DPW akan mengusung tiga nama yang akan dibawa ke Rakernas. Namun Fauzan belum mau membeberkan tiga nama lainnya yang akan diusulkan DPW kepada DPP NasDem pada Rakernas yang akan digelar di Jakarta tersebut.
"Mekanismenya yang diusung nanti di Rakernas, dan itu kewenangan Ketua Umum. DPW hanya mengusulkan tiga sampai lima nama, ya salah satunya sudah kata ketua, Erick Thohir," ungkap Wakil Ketua DPRD Lampung ini.
Fauzan melanjutkan, nama Erick Thohir diusulkan berdasarkan aspirasi dari tingkat bawah, mulai dari pengurus NasDem tingkat Kabupaten/Kota di Lampung, hingga pengurus DPW, dan juga masyarakat simpatisan partai.
