Home Ekonomi Pandemi Reda, Pameran Mobil Kembali ke Jadwal Semula

Pandemi Reda, Pameran Mobil Kembali ke Jadwal Semula

Jakarta, Gatra.com - Puluhan model baru akan diperkenalkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang rencananya kembali digelar pada bulan Agustus, seperti jadwal sebelum pandemi. Pameran di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City Tangerang akan berlangsung 11 – 21 Agustus 2022 mendatang.

Tahun lalu, pameran otomotif terbesar di Indonesia diselenggarkan 11-21 November 2021 gara-gara pandemi Covid-19.  Bahkan pada tahun 2020 pameran mobil berskala internasional ini tidak jadi digelar juga karena pandemi. "Tahun ini kami kembali ke Agustus, seperti masa-masa sebelum pandemi," kata Project Director PT Seven Event Agus Riyadi, penyelenggara pameran GIIAS dalam acara halal-bihalal Gaikindo di Jakarta, Selasa (24/5/2022)

Dengan mengusung tema The Future is Bright, GIIAS 2022 diharapkan bisa mendukung industri otomotif memiliki masa depan yang cerah, terus tumbuh, berkembang, dan menyongsong berbagai inovasi teknologi di masa depan.

Menurut  Agus antusiasme peserta pameran sangat tinggi. Agen pemegangg merek yang sudah berkomitmen untuk berpartisipasi sudah lebih dari 20 merek. Bahkan merek-merk yang tahun lalu absen, sekarang ikut serta. Akan ada puluhan mobil baru maupun facelift yang akan diperkenalkan. Sementara industri aftermarket sudah lebih dari dari 100 brand yang akan menempati bukan satu tapi dua hall. 

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) optimistis industri otomotif di Indonesia akan semakin membaik menyusul mulai meningkatnya angka penjualan kendaraan.

Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah mengatakan penjualan kendaraan roda empat periode Januari-April 2022 sebanyak 347 ribu kendaraan, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni 266 ribu unit kendaraan. Atau naik sekitar 30%.

"Kami dari Gaikindo target penjualan pada 2022 itu baru 900 ribu unit. Tapi kalau lihat pengaruh seperti ini kami juga mulai optimis mungkin akan melebihi (target)," ujar Rizwan di Jakarta, Selasa (24/5/2022). Bukan tidak mungkin Gaikindo akan merevisi target tahun ini.

Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan. Yang pertama adalah teratasinya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Kedua, kebijakan Pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat mendorong pergerakan ekonomi dan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diprediksi dapat mencapai 5,17 persen. Hal tersebut diharapkan dapat memicu kenaikan permintaan pasar terhadap kendaraan yang pada akhirnyakhirnya memberikan dampak positif pada industri otomotif serta industri pendukungnya.

"Ekspor juga sangat lancar dan diapresiasi pemerintah. Ekspor naik 28 persen dan pertumbuhan ekonomi sangat baik," kata Rizwan.

145