Home Hukum Susul Wonogiri Klaten, Pasar Hewan Sukoharjo Ditutup

Susul Wonogiri Klaten, Pasar Hewan Sukoharjo Ditutup

Sukoharjo, Gatra.com - Sebagai upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk wilayah Sukoharjo, sejumlah pasar hewan di Sukoharjo ditutup. Penutupan ini menyusul kabupaten lain, yakni Wonogiri dan Klaten.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan bahwa untuk mencegah penyebaran PMK, pasar hewan di Sukoharjo ditutup sementara. Meski sudah ada temuan PMK di Sukoharjo, namun Bagas masih enggan beberkan jumlah ternak yang terpapar PMK.

"Ya, sudah ada yang terpapar, dalam masa penyembuhan. Sudah kami koordinasikan dengan bupati kemarin Senin (23/5/2022). Pasar hewan ditutup untuk cegah PMK. Tapi kewenangan penutupan ada di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK," kata Bagas (25/5/2022).

Penutupan pasar hewan dimulai pada Selasa (24/5/2022) kemarin hingga Senin (6/6/2022) mendatang. Penutupan ini menyusul kabupaten lain, yakni Wonogiri dan Klaten, sehingga wilayah Solo Raya harus kompak mencegah PMK.

"Wonogiri sudah tutup, Klaten juga sudah. Kalau Sukoharjo buka, ternak bisa kesini semua, kasihan peternak," ungkapnya.

Menurut Bagas, PMK begitu cepat menular pada ternak. Jika tidak diantisipasi, maka peternak bakal mengalami kerugian.

1358