Palembang, Gatra.com - Lampu jalan di sepanjang jalur kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), kini banyak yang padam.

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palembang angkat bicara terkait hal tersebut. Pihaknya pun membeberkan penyebab banyak lampu jalan yang padam itu lantaran tindakan kriminal.

“Jadi, kebanyakan lampu jalan bawah LRT ini kabelnya dicuri orang,” ujar Kepala Disperkimtan Kota Palembang, Affan Prapanca Mahalli, Rabu (25/5).

Berdasarkan catatan pihaknya, lanjutnya, sepanjang tahun 2022 ini saja sudah banyak terjadi pencurian kabel jaringan lampu jalan LRT, sehingga menyebabkan kerugian hingga puluhan juta.

“Sejauh ini kurang lebih sudah ada 800 meter jaringan kabel yang dicuri dan sudah dilakukan penggantian. Itu nilainya kalau dirata-rata saja harga kabelnya Rp40.000 per meter sudah Rp36 juta yang kita keluarkan untuk penggantian,” ujarnya.

Karena itu, sambungnya, pemerintah kota setempat telah mengajukan permintaan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna dukungan material berupa penggantian kabel-kabel tersebut.

“Karena kami juga melakukan fungsi pemeliharaan di asetnya kementerian, yaitu PT Kereta Api Indonesia,” katanya.