Jakarta, Gatra.com – Pernyataan Joko Wododo (Jokowi) dalam acara Rakernas V Pro Jokowi (Projo) menimbulkan spekulasi pihak tertentu dan menuding bahwa Ormas pendukung Jokowi ini telah mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, untuk Pilpres 2024 nanti. 

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Rabu (25/5), menyampaikan, Ganjar hadir dalam Rakernas pada pekan kemarin tersebut sebagai gubernur Jateng.

Meski demikian, Budi Arie menyampaikan, sah-sah saja ada pihak tertentu yang berpandangan dan ingin menarik-narik Projo soal dukung-mendukung tokoh untuk Pilpres mendatang. Bahkan, sampai ada yang diam-diam memasang spanduk dukungan di sekitar arena Rakernas V yang diadakan di Balkondes Desa Ngargogondo.

Dia menerangkan, pembukaan Rakernas V yang dihadiri Jokowi dan sejumlah tokoh nasional dipenuhi 5.000 orang kader Projo dari seluruh Indonesia. Pengurus Projo dari DPC, DPD, hingga DPD hadir.

Menurut Budi Arie, arahan Jokowi agar Projo ojo kesusu atau jangan buru-buru mendukung tokoh tersebut memperkuat sikap politik Projo. Pasalnya, Projo memang sejauh ini tidak pernah menyatakan mendukung siapa pun. “Sudah jelas dan tegas bahwa Projo ora kesusu, tidak terburu-buru,” katanya.

Budi Arie menjelaskan, Rakernas V Projo 2022 menghasilkan keputusan melahirkan musyawarah rakyat (Musra) untuk mencari duet pelanjut Jokowi di 2024. Musra akan diadakan di seluruh Indonesia untuk menjaring asprasi masyarakat secara luas.

Hasil Musra Projo akan menjadi rekomendasi untuk publik dan Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina Projo, dalam menentukan pasangan calon yang akan didukung pada Pilpres 2024.

“Kalau Projo sudah punya calon yang akan didukung, untuk apa ada Musra? Buang-buang waktu saja. Sekali lagi, Projo ora kesusu,” katanya.