Solo, Gatra.com - Presiden Joko Widodo menikahkan adiknya, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Pernikahan ini dilaksanakan di Gedung Graha Saba Buqna milik keluarga Presiden Jokowi pada Kamis (26/5).
Prosesi nikah berlangsung khidmad. Acara dimulai dari mempelai pria, Anwar Usman yang datang dengan mengenakan beskap berwarna krem. Ia menuju ke tempat akad dengan diapit oleh keluarganya.
Anwar kemudian diserahkan pada keluarga mempelai wanita untuk dinikahkan. Prosesi ini disebut dengan istilah Pasrah Tinampi. Anwar kemudian didampingi keluarga mempelai wanita untuk menuju tempat akad nikah.
Mempelai wanita kemudian datang. Idayati berjalan menuju tempat akad dengan diapit oleh dua saudarinya Iit Sriyantini dan Titik Ritawati. Idayati tampil cantik dan anggun mengenakan kebaya berwarna putih dan kerudung senada.
Kedua mempelai kemudian duduk di meja akad nikah. Di tempat ini sudah ada Presiden Joko Widodo yang menjadi wali nikah. Jokowi mengenakan beskap berwarna hitam dan jarik dengan motif truntum. Blangkon yang digunakan menggunakan motif yang sama dengan jariknya.
Saksi nikah dari pihak wanita, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga telah hadir. Begitu pula saksi pihak pria Panglima TNI Andika Perkasa.
Dalam prosesi bahagia ini, ibu negara Iriana Joko Widodo hadir mengenakan kebaya berwarna hijau muda dan kerudung serta masker berwarna sama. Iriana duduk satu meja dengan putra sulungnya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda.
Penghulu yang mendampingi akad nikah yakni Kepala KUA Banjarsari Arba'in Basyar. Dalam pernikahan ini, mahar yang diberikan mempelai laki-laki untuk mempelai perempuan yakni seperangkat alat salat dan jam tangan.
Pesan nikah disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Kedua mempelai diberikan nasihat terkait pernikahan.
Nasaruddin menyampaikan bahwa di dalam Islam perkawinan itu berlapis-lapis. Dalam kitab kuning perkawinan mempertemukan hal yang berbeda-beda, cita-cita perkawinan untuk menciptakan kebahagiaan.
"Perkawinan akan saling memaafkan. Cinta sejati akan saling memaafkan. Pernikahan yang ideal akan mengerti satu sama lain," katanya.
Dalam acara akad nikah ini, sejumlah tamu undangan hadir dari jajaran para menteri Kabinet Indonesia Maju. Mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga beberapa menteri lainnya turut hadir dalam acara ini. Seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian ada pula tenaga ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, Mantan Menteri Agama Fahrul Razi, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoli, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga telah hadir di gedung pernikahan.
Menyusul kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan beberapa pengusaha kenamaan juga hadir dalam acara pernikagan ini. Hadir pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang awalnya ditunjuk menjadi saksi nikah pihak perempuan. Namun belakangan Pratikno digantikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
