Home Regional PMK Mengganas, Pemkab Blora Tutup Pasar Hewan

PMK Mengganas, Pemkab Blora Tutup Pasar Hewan

Blora, Gatra.com- Setelah sempat dinyatakan zero, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai mewabah di Kabupaten Blora jawa tengah. Sampai saat ini, total ada 10 sapi yang dinyatakan positif PMK. Sebanyak 25 lainnya dinyatakan suspect PMK.

"Jadi hari ini melihat situasi di Blora dan laporan dari petugas lapangan. Sampai hari terakhir kemarin, Kamis ada laporan di 10 Kecamatan atau 16 Desa, setelah kita ujikan 10 diantaranya positif dari 11 sampel yang kita ambil," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Pertanian dan Perikanan Blora, Tejo Yuwono, Jumat (27/5).

Sebagai upaya antisipasi agar wabah PMK tidak semakin meluas, Pihaknya hari ini mulai melakukan penutupan pasar hewan. Penutupan akan dilakukan selama 14 hari kedepan.

"Sehingga untuk memutus itu kita usulkan pasar hewan ditutup. Memang penutupan ini tergesa-gesa tapi saya mohon pengertiannya ini. Ini demi menyelamatkan ternak di Blora," ujarnya.

"Penutupan 14 hari dan nanti bisa kita evaluasi  syukur nanti hasilnya bagus angka laporan menurun atau bisa diperpanjang tapi nanti kita evaluasi karena masa inkubasi 14 hari," imbuhnya.

Tejo pun meminta kepada pedagang yang masih berada di luar pasar untuk segera membubarkan diri. Pihaknya pun memberi batas waktu hingga pukul 09.00 Wib.

"Tadi sudah kesepakatan nanti Jam 09.00 Wib sudah harus bersih. Pedagang kita minta untuk membubarkan diri," ucapnya.

Salah satu pedagang, Munso warga Kecamatan Banjarejo mengaku tidak tahu soal penutupan pasar hewan hari ini.

"Tahunya baru ini. Katanya ada PMK. Ini terpaksa jualan diluar. Kalau seperti ini repot juga mas. Ini tidak dapat uang," ucapnya.

1049