Home Regional Bupati Kendal: Posisi Kepala Dinkes Masih Kosong, Belum Ada yang Daftar

Bupati Kendal: Posisi Kepala Dinkes Masih Kosong, Belum Ada yang Daftar

Kendal, Gatra.com - Bupati Kenda Dico M Ganinduto pagi ini, Jumat (27/5) melantik 9 kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat tinggi pratama ini digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Diantara pejabat yang dilantik yakni, Izzuddin Latif yang semula menjabat Sekretaris Badan Pendapatan Daerah kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Kendal. Abdul Wahab yang semula Kabag Organisasi Sekretaris Daerah kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kendal.

Pandu Rapriat Rogojati yang semula Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) kini menjabat Kepala DPP Kendal. Ahmad Ircham Chalid dari Kabag Pemerintahan Sekda menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal. Yanuar Fatoni dari Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekda Kendal kini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kendal.

Aris Irwanto dari Kabid Pengelolaan Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal. Muhammad Eko dari Inspektur pembantu III pada Inspektorat Kabupaten Kendal kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal. Hudi Sambodo dari Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kini menjabat Kepala DKP Kendal dan dr Saekhu yang semula Dokter Ahli Madya di Dinkes Kendal kini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, kekosongan pimpinan di sejumlah OPD saat ini sudah terisi, kecuali di Dinas Kesehatan (Dinkes). "Kemarin pas dibuka pendaftaran di dinas ini belum ada yang daftar. Sementara untuk dinas lain, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) akan diselesaikan dalam waktu dekat ini," kata Dico.

Dico menegaskan akan segera melengkapi sejumlah posisi yang kosong sebab ditinggalkan agar kinerja pemerintah bisa efektif. Kekosongan di Dinkes sepi pendaftar akan dilakukan langkah pendekatan langsung ke sejumlah pejabat agar bersedia mendaftar dan mengikuti proses seleksi.

"Kekosongan di Dinkes ini seperti kekosongan yang pernah terjadi selama 8 tahun di RSUD dr Soewondo Kendal hingga dalam kurun waktu tersebut harus dijabat pelaksana tugas (Plt). Namun Alhamdulillah sekarang sudah ada definitifnya. Semoga bisa memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa kekosongan selain di Dinkes juga ada disejumlah posisi yang lain seperti di posisi staf ahli bupati dan asisten kepemerintahan. Semua posisi ini akan segera dilengkapi dalam waktu dekat demi efisiensi kinerja pemerintahan.

 

792