Home Kesehatan Memburuk! Temukan Sapi Suspek PMK, Dijauhkan dari Pemilik

Memburuk! Temukan Sapi Suspek PMK, Dijauhkan dari Pemilik

Karanganyar, Gatra.com- Dua ekor sapi asal Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, Jateng suspek penyakit kuku dan mulut (PMK). Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispertan PP) langsung mengarantinanya. Selain itu, membentuk posko gerak cepat penanganan penyakit tersebut.

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroch mengatakan sampel darah dan lendir sapi suspek PMK telah diambil dan dikirim ke Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta pada Kamis (26/5). Dua ekor sapi tersebut mengalami gejala suhu tubuh di atas 39 derajat celcius, mulut berlendir dan tubuh lesu.

“Dari Jumapolo sapi suspeknya. Itu milik peternak. Dua ekor yang bergejala. Langsung dikarantina,” kata Siti kepada Gatra.com, Jumat (27/5).

Sambil menunggu hasil laboratorium Keswan, dua ekor sapi sakit tersebut dijauhkan dari sapi yang sehat. Tujuannya menghindari penularan. Hanya petugas Dispertan PP yang boleh mendekati menggunakan alat pelindung diri (APD). Pemberian makanannya pun diperhatikan selama masa penyembuhan. Sapi-sapi itu dilarang digembalakan apalagi dijual. “Diberi vitamin. Pemiliknya tak boleh mendekat tanpa APD. Biar mantri ternak saja,” katanya.

Hasil laboratorium diperkirakan keluar dalam beberapa hari ke depan. Siti mengatakan, kasus PMK di Karanganyar belum dipastikan. Namun demikian, penyebaran virus itu ke sapi sudah ditemukan di kabupaten sekitar Karanganyar. Untuk itulah ia langsung membentuk tim gerak cepat di bawah koordinasi Bidang Keswan.

Tim gerak cepat terdiri dari dokter hewan, mantri ternak kecamatan dan petugas lapangan. Mereka standby tiap hari di posko kantor Dispertan PP.

“Begitu ada laporan dari lapangan langsung menghubungi Balai Besar Veteriner Yogya. Penanganannya harus cepat supaya menghindari penularan lebih luas,” katanya.

2415