Home Kesehatan Banjir Rob Mulai Surut, Datang Penyakit Kulit Serang Warga

Banjir Rob Mulai Surut, Datang Penyakit Kulit Serang Warga

Kendal, Gatra.com - Setelah hampir sepekan dilanda banjir air laut pasang atau rob, warga di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal Kota mulai diserang penyakit kulit. Selain diserang penyakit kutu air sehingga korban banjir rob merasakan gatal-gatal di kaki, mereka juga mengaku pusing, pegal-pegal dan mata merah.

Melihat kondisi demikian, Puskesmas Kendal 2 memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi korban rob di Kelurahan Karangsari Jumat (27/4). Pelayanan dipusatkan di TPQ Al Irsyad kelurahan setempat.

Dalam memberikan pengobatan gratis ini petugas juga melakukan jemput bola terhadap yang telah lanjut usia (lansia).

Upaya jemput bola dilakukan petugas dengan mengenakan sepatu boot karena kondisi di setiap gang dan jalan di wilayah tersebut masih digenangi air rob. Meski banjir rob ini sudah terjadi sepekan, namun warga tetap bertahan tinggal di rumahnya masing-masing daripada harus mengungsi.

"Banyak warga yang gatel di kaki, terus ngeluh pegel-pegel karena ngepel dan bersih-bersih setiap hari," kata Kepala Tata Usaha Puskesmas Kendal 1 Nur Khuroeriyah, Jumat (27/5).

Pelayanan pengobatan gratis, katanya, akan berlangsung tergantung kondisi rob. Selain itu, petugas juga menyiapkan obat-obatan seperti antibodi, salep, antibiotik, obat batuk, serta obat mata.

"Posko kesehatan sementara dijadwal hari ini. Nantinya kita lihat keadaan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak rob lagi," bebernya.

Sujinah, 52 tahun, warga terdampak rob mengaku, mulai terkena kutu air di kaki. Dia juga tidak bisa mengikuti pelayanan kesehatan yang dipusatkan di TPQ. Alhasil petugas mendatangi kediaman Sujinah yang masih terendam air.

"Ini saya baru operasi jadi gak bisa datang ke pusat layanan. Yang saya rasakan akibat rob ini ya gatel-gatel di kaki. Sela jari kaki itu berair dan hawanya dingin karena lantai rumah banyak air," keluhnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Bahari Karangsari Imam Purwanto mengatakan, adanya pelayanan kesehatan ini karena banyaknya keluhan warga yang merasakan gatal-gatal. Pelayanan ini untuk warga RT 01 hingga RT 09 RW 05.

"Kita banyak mendapat keluhan warga. Jadi kami inisiatif melaporkan ke Pak Lurah dan diteruskan ke Puskesmas. Alhamdulillah banyak warga yang merasakan manfaat pelayanan kesehatan gratis ini," tandasnya.

 

430