Home Kesehatan Tekan Penyebaran PMK, Pemkab Blora Bentuk Satgas di Tingkat Kecamatan

Tekan Penyebaran PMK, Pemkab Blora Bentuk Satgas di Tingkat Kecamatan

Blora, Gatra.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini terus meluas di sejumlah kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng). Untuk mencegah meluasnya penularan, Pemkab Blora segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) PMK.

Melalui Satgas di tingkat kecamatan, nantinya akan mempermudah koordinasi dengan pihak terkait untuk pencegahan dan penanganan PMK.

“Para  camat se-Blora, saya berharap segera membuat satuan tugas (satgas) dengan Forkopimcam, nanti berkoordinasi dengan kepala desa, dan nanti khususnya dengan Dinas P4 melaporkan terkait PMK dan langkah-langkah yang diperlukan,” kata Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, saat rapat koordinasi penanganan PMK, Jumat sore (27/5).

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Kiswoyo, menjelaskan, saat ini telah dilakukan penutupan sementara pasar hewan hingga penyekatan masuknya sapi dari daerah lain di sejumlah titik.

“Mulai 27 Mei 2022 sampai dua minggu [pekan] ke depan, ini harus kita lakukan agar PMK di Blora tidak meluas,” terang Kiswoyo.

Menurutnya, penutupan sementara tersebut dilakukan untuk beberapa waktu ke depan sekaligus untuk menunggu situasi maupun perkembangan PMK di Kabupaten Blora.

Selain itu, lanjutnya,  penyekatan di sejumlah titik  dilakukan dalam rangka antisipasi masuknya sapi dari daerah lain yang terjangkit ke Blora.

“Kita sudah dilaksanakan penyekatan untuk hewan, terutama sapi dari luar daerah yang masuk ke Blora di beberapa titik kerja sama dengan Polres untuk mengantisipasi penyebaran penyakit PMK di Blora,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap agar camat untuk meneruskan informasi kepada masyarakat bahwa apabila hewan ternak terindikasi atau suspek terkait dengan PMK untuk bisa dikarantina.

Diketahui, Blora merupakan salah satu daerah yang memiliki populasi sapi terbesar di Jateng. Berdasarkan data yang ada di DP4 Blora, jumlah populasi sapi pada tahun 2021 mencapai 275.741 ekor.

1072