Home Regional Belasan Ribu Anak Usia Sekolah di Jepara Tidak Bersekolah

Belasan Ribu Anak Usia Sekolah di Jepara Tidak Bersekolah

Jepara, Gatra.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, merasa prihatin karena sebanyak 17.065 anak usia sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), tidak bersekolah. Anak tidak sekolah ini terdiri dari anak tidak pernah sekolah, anak putus sekolah, dan anak tidak melanjutkan sekolah.

"Saya merasa prihatin sebab mereka adalah generasi penerus bangsa. Karenanya, saya menekankan kepada seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam program penanganan anak tidak sekolah (PATS)," kata Edy, pada pameran hasil kreativitas dan inovasi dari para remaja di halaman Sekretariat Daerah Jepara, Sabtu (28/5).

Orang nomor satu di Pemkab Jepara itu meminta perangkat daerah hingga lurah dan petinggi berkolaborasi mengarahkan ATS ini untuk kembali mengenyam pendidikan, termasuk melalui program ‘Yuk Sekolah Maneh’. Edy juga menunjuk empat desa di Jepara sebagai percontohan PATS.

"Perlu juga mereka diberi ruang untuk berkreasi agar mempunyai kegiatan-kegiatan yang positif. Hal itu penting agar para remaja lebih terarah, serta tidak menyalahi berbagai norma dan peraturan yang berlaku," katanya.

Empat desa di Jepara yang menjadi percontohan PATS, yaitu Nalumsari, Tegalsambi, Tubanan, dan Tulakan. Keempat desa percontohan PATS tersebut lantas memamerkan hasil kreativitas dan inovasi dari para remajanya di halaman Sekretariat Daerah Jepara.

Kepala Bappeda Jepara, Subiyanto, mengungkapkan, Jepara sebagai salah satu dari empat kabupaten piloting penanganan ATS pada tahun 2021 dan ditindaklanjuti dengan launching gerakan Yuk Sekolah Maneh.

1053