Kendal, Gatra.com- Ketua MPR RI, Bambang Susatyo mengaku tercengang mengetahui ada seorang anak asal Kendal Jawa Tengah, berkali-kali mencatatkan namanya di kancah internasional dalam bidang musik. Bambang lebih tercengang lagi lantaran kali ini anak bernama Jefri Setiawan tersebut berhasil menorehkan dua prestasi sekaligus di dunia internasional.
Prestasi ini diraih Jefri dalam ajang pemecahan rekor dunia kategori menghafal lagu dengan memainkan piano non stop 6 jam terlama di dunia yang dicatat Universal Records Forum (URF) dan menghafal 170 lagu berdasarkan urutan lagu tidak boleh terbalik dengan menggunakan piano dicatat oleh The British World Records UK yang digelar di Dubai Uni Emirat Arab pada 18 Mei lalu.
"Saya mengucapkan selamat atas pencapaian Ananda Jefri Setiawan yang telah berhasil memecahkan rekor dunia menghafal 170 lagu sambil memainkannya menggunakan piano dengan mata tertutup," kata Bambang Susatyo dalam video yang diunggah Jefri Setiawan kanal Youtubenya, Sabtu (28/5).
Menurut Bambang, prestasi yang diraih Jefri sangat mencengangkan dan membanggakan seluruh anak bangsa serta bangsa Indonesia. Terlebih lagi prestasi yang diraih bukan kali pertama, namun sudah yang kesekian kalinya di bidang yang sama di kancah internasional.
Dia berharap, keuletan, kerja keras, konsistensi dan semangat untuk berkembang seorang Jefri Setiawan bisa muncul dari generasi muda lainnya melalui bidang-bidang prestasi yang lainnya pula.
Sekedar diinformasikan, prestasi yang diraih Jefri Setiawan kali ini merupakan prestasi tingkat internasional yang ke enam kalinya.
Joko Manis, ayahanda Jefri Setiawan mengatakan, sebelum memecahkan rekor dunia, Jefri banyak meraih prestasi di tingkat nasional. Diantaranya, dari MURI, Leprit, Kemenpora dan lain sebagainya.
"Atas prestasinya itu, dalam waktu dekat Jefri akan diundang oleh Gubernur DKI Jakarta dan Rektor Universitas Gunadarma yang telah memfasilitasi keberangkatan Jefri ke Dubai pada saat itu," katanya.
Atas prestasinya itu pula, lanjut Joko, Jefri mendapatkan beasiswa dari Universitas Gunadarma untuk masuk di Fakultas kedokteran Universitas Gunadarma hingga lulus kuliah.
