Home Regional Pemerintah Beri Subsidi Biaya Ibadah Haji Reguler Rp41 Juta per Orang

Pemerintah Beri Subsidi Biaya Ibadah Haji Reguler Rp41 Juta per Orang

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah memberikan subsidi senilai Rp41 juta per jamaah haji 2022. Di tahun ini, para calon haji hanya dibebankan sekitar Rp39 juta dari total biaya ibadah haji yang secara riil senilai Rp80 juta lebih.

Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Purbalingga, Muhammad Syafi'i mengatakan, bantuan ini merupakan wujud dukungan pemerintah kepada para jamaah haji, mengingat penyelenggaraan ibadah haji dalam 2 tahun terakhir tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

Menurut Syafii. tahun ini alokasi haji untuk Kabupaten Purbalingga sebanyak 245 orang ditambah 2 petugas haji daerah (PHD), yang terdiri dari pria 110 dan wanita 137 orang. Usia calon haji paling tua 65 tahun dan termuda berusia 26 tahun.

“Pelaksanaan bimbingan manasik haji diikuti seluruh jamaah haji reguler yang lunas BPIH dan masuk dalam daftar berangkat Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi,” ucap dia, di Purbalingga, Senin.

Rombongan akan berangkat dalam dua kloter yakni pada Kloter 42 yang berangkat tanggal 1 Juli 2022 berasal dari Kota Surakarta sejumlah 148 orang dan Kabupaten Purbalingga 208 orang, serta 4 orang petugas kloter.

“Kemudian kloter 43 yang berangkat tanggal 2 Juli 2022 berasal dari Kabupaten Purbalingga 39 orang, Kab. Pekalongan 162 orang, Kabupaten Tegal 109 orang dan Kabupaten Sleman 33 orang, serta 4 orang petugas kloter,” ucap Syafii, dalam acara Manasik Haji Kabupaten Purbalingga.

Sementara, Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, juga turut memberikan dukungan dan mengimbau para calon haji untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga minta agar seluruh jemaah haji menjalani vaksinasi booster.

"Alhamdulillah setelah 2 tahun akhirnya Pemerintah memberikan kelonggaran, mulai dari kelonggaran mudik Hari Raya Idul Fitri dan kelonggaran berangkat ibadah haji. Kami memohon kepada seluruh calon haji untuk tetap waspada meskipun telah ada kelonggaran, sebab Covid-19 belum usai. Para calon haji harus sudah divaksin sampai dengan booster, tujuannya untuk sehat, supaya tidak terkena virus" ucap Sadono.

1397