Home Regional Ditangkap Sehari Jelang Menikah, Pemuda Ini Ijab Kabul di Kantor Polisi

Ditangkap Sehari Jelang Menikah, Pemuda Ini Ijab Kabul di Kantor Polisi

Tegal, Gatra.com - Seorang pemuda di Kota Tegal, Jawa Tengah, Muhammad Irfan Fazila, harus menjalani pernikahan di kantor polisi, Senin (30/5). Pernikahan tak biasa itu harus dijalani karena perbuatannya mengedarkan obat-obatan terlarang.

Irfan yang berasal dari Desa Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara menjalani ijab kabul di Masjid Al Amin, kompleks Markas Polres Tegal Kota, Senin pagi. Prosesi itu digelar secara sederhana dan dengan penjagaan polisi. Sejumlah keluarga mempelai tampak ikut menyaksikan.

Irfan menikahi kekasihnya, DF (28), dengan mas kawin berupa cincin seberat empat gram. Mengenakan kemeja warna putih, celana bahan hitam, dan peci hitam, pria 25 tahun itu dengan lancar mengucapkan kalimat ijab kabul di hadapan penghulu dari KUA Kecamatan Tegal Barat.

Usai melewati prosesi sakral itu, Irfan mengungkapkan rasa leganya. Dia juga tak kuasa membendung air mata haru.

"Senang sekali acara bisa berjalan lancar. Terima kasih kepada bapak Kapolres AKBP Rahmad Hidayat yang sudah memberikan ijin dan kesempatan serta memfasilitasi kami. Sehingga pernikahan kami berlangsung dengan lancar," ujarnya.

Kelegaan juga tampak dirasakan DF yang mengenakan kebaya putih dan jilbab warna senada meski prosesi akad nikah harus digelar di kantor polisi. Warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal itu juga terlihat sabar saat menunggu kekasihnya dihadirkan dari sel tahanan.

Sejoli tersebut sebelumnya sudah merencanakan menggelar acara pernikahan pada pada 26 Mei 2022. Namun momen bahagia itu harus diundur dan pada akhirnya digelar di kantor polisi karena Irfan ditangkap polisi sehari jelang acara pernikahan.

Dia ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Tegal Kota dan kemudian ditahan karena diduga mengedarkan obat-obatan terlarang jenis tramadol. Proses hukum kasus tersebut masih berjalan.

Wakapolres Tegal Kota Kompol Zaenal Arifin mengatakan, digelarnya acara pernikahan tersebut merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak tahanan.

"Kami memfasilitasi sehingga prosesi pernikahan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Dengan prosesi pernikahan yang cukup berkesan ini semoga mereka nantinya dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah dan langgeng sampai kakek nenek," ujarnya.

1155