Home Kesehatan Hepatitis Misterius, Kimia Farma Diagnostika Lakukan Screening

Hepatitis Misterius, Kimia Farma Diagnostika Lakukan Screening

Jakarta, Gatra.com – Hepatitis misterius sempat mencuat baru-baru ini. Terkait itu, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), melakukan edukasi dan screening hepatitis A dan B secara serentak bekerja sama dengan berbagai SMP dan SMA di Tanah Air.

Direktur Utama (Dirut) PT KFD, Ardhy Nugrahanto Wokas, dalam keterangan pers diterima pada Senin (30/5), menyampaikan, edukasi tentang hepatitis tersebut diikuti 3.915 orang. Sedangkan screening-nya dikuti oleh 1.859 peserta.

“Ini konteksnya kan edukasi. Jadi banyak sekali orang seperti anak-anak muda belum mengetahui penyebab hepatitis seperti apa, mungkin karena kebersihan, hubungan pasangan yang tidak sehat,” katanya.

Ardhy mengharapkan, melalui edukasi ini masyarakat bisa memahami sehingga bisa menjaga diri. Sedangkan screening dilakukan sebagai upaya pencegahan atau prefentif.

“Jika memang sudah kena, banyak juga yang bisa disembuhkan. Artinya, kita harus melakukan deteksi sedini mungkin sehingga jangan sampai situasi menjadi buruk, yang dapat berdampak kurang baik,” ujarnya.

Upaya tersebut, lanjut Ardhy, memecahkan 2 rekor Museum Reknor Dunia Indonesia (MURI). Pertama, sebagai rekor pemecahan untuk kategori perusahaan dengan pelaksanaan edukasi dan screening hepatitis secara serentak seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak, yaitu 3.915 orang untuk edukasi hepatitis dan 1.859 orang untuk screening hepatitis.

“Rekor kedua juga tidak kalah istimewa, karena rekor ini mematahkan rekor sebelumnya untuk kategori jaringan klinik yang melayani pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terbanyak,” katanya.

Rekor sebelumnya telah dilakukan oleh jaringan klinik lain sebanyak 131.000 dosis vaksin selama 6 bulan. PT KFD melalui jaringan kliniknya mampu mematahkan rekor sebelumnya dengan melakukan layanan vaksinasi Covid-19 sebanyak 389.582 dosis vaksin dengan periode hanya 2 bulan, yakni sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2021 kepada berbagai lapisan masyarakat.

Ardhy juga menyampaikan, pihaknya menyelenggarankan Extravaganza Kimia Farma Diagnostika untuk Indonesia bertajuk Terdepan, Terbesar, dan Terpercaya. Dalam acara tersebut, dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT KFD dengan Yayasan Kesehatan Telkom, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia Farma (YKKKF), PT Latifa Bumi Berdaya, PT Estetindo Global Indonesia, dan PT Jaring Synergi Mandiri (JSM).

“MoU dan perjanjian kerja sama diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh,” katanya.

Dalam acara tersebut, juga diluncurkan produk layanan sebagai bentuk berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas. Adapun produk layanan yang di-launching, yakni Layanan Reservasi Online, Telesales, serta Layanan Home Care.

“Home care itu ada dokter, ada perawat, ada bidan, ada fisioterapi, dan terapis. Tidak hanya itu saja, pelayanan dari program itu pun kita padukan dengan telemedis,” katanya.

127

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR