Home Regional Jelang Subsidi Migor Dicabut, TNI Antisipasi Penimbunan

Jelang Subsidi Migor Dicabut, TNI Antisipasi Penimbunan

Karanganyar, Gatra.com - Jelang pencabutan subsidi minyak goreng curah pada Selasa (31/5) pukul 23.59 WIB, jajaran Kodim 0727/Karanganyar Jateng berinisiatif menginspeksi ketersediaan komoditas itu di pasar tradisional. Aparat juga mengantisipasi ulah curang spekulan yang memanfaatkan situasi perekonomian demi keuntungan pribadi.

Inspeksi ke pasar tradisional ini diinstruksi langsung Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo. Ia memerintahkan anggota Koramil Karanganyar bertugas ke Pasar Tegalgede dan gudang produksi minyak goreng curah PT Vinolia pada Selasa (31/5).

"Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di wilayah binaan, kami tekankan Babinsa untuk melakukan pengecekan ke beberapa gudang penyimpanan sembako dan agen/toko minyak goreng. Pengecekan dilakukan untuk mencegah para pelaku usaha yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan dengan menimbun sembako, terutama minyak goreng," katanya kepada Gatra.com.

Ia berharap distributor menyalurkan semua stok migor curah ke alurnya sebelum subsidi dicabut. Agen penjual juga tak boleh menahan barang subsidi itu kemudian menyalurkan esok hari saat subsidi sudah dicabut. Alur distribusi sebisa mungkin harus lancar supaya tak terjadi kelangkaan barang. Aksi penimbunan, lanjutnya, bukan perilaku terpuji.

Babinsa Tegalgede Serda Sarjono mengatakan dari hasil pengecekan, di beberapa toko grosir tetap melayani pembeli, sedangkan gudang bongkar muat sembako yang telah dicek tidak terdapat muatan minyak goreng yang berskala banyak.

"Beberapa toko kami cek masih tetap melayani pembeli, namun penjualannya ada pembatasan, karena agen khawatir kehabisan stok minyak goreng," ujar Sarjono.

Sarjono meminta pelaku usaha sembako untuk tidak menaikkan harga pasaran migor curah. Kecuali usai subsidinya dicabut esok hari.

"Kalau masih memiliki stok yang bersubsidi, usahakan menjualnya normal. Bilamana dari suplier sudah harga baru, silakan menyesuaikan," harapnya.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi harga sembako per 31 Mei 2022, minyak goreng curah rata-rata Rp15.654 per liter di 13 pasar tradisional di Karanganyar. Harga tertinggi di Pasar Tawangmangu yakni Rp16 ribu per liter.

1367