Pati, Gatra.com - Proyek penduplikasian ulang Jembatan Juwana yang terletak di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah, diperkirakan bakal memakan waktu paling lama hingga dua tahun. Proses pembongkaran digelar awal Juni 2022.

Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan bahwa pembongkaran Jembatan Juwana merupakan bagian dari proyek penggantian atau penduplikasian 37 jembatan Callender Hamilton se-Pulau Jawa oleh Kementerian PUPR. Proses ini diperkirakan selesai paling lama dua tahun, namun ia berharap bisa selesai dalam kurun waktu satu hingga satu setengah tahun saja.

"Yang jelas jembatan yang kemarin terbakar itu sudah tidak layak dilewati, khususnya kendaraan berat. Sementara ini hanya dipakai lewat kendaraan kecil dan sepeda motor. Nanti akan segera dibongkar, bagian dari program pemerintah," ujarnya saat meninjau lokasi, Selasa (31/5).

Ia mewanti-wanti saat proses pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan, tidak sampai menyebabkan kemacetan yang sangat panjang. Terlebih jembatan tersebut terletak di Jalur Pantura. Ia juga mengingatkan pengendara agar mengikuti jalan yang telah disiapkan.

"Yang terpenting ini mempersiapkan jangan sampai saat dibongkar nanti macet parah. Walau bagaimanapun pasti tetap macet, tapi jangan sampai parah, terlebih kalau ada kendaraan yang lewat di jalan yang bukan peruntukannya," imbuhnya selepas orientasi lapangan.

Bupati Pati, Haryanto menyebutkan, tahap pembongkaran Jembatan Juwana dimungkinkan berlangsung pada awal Juni tahun ini. Namun kepastiannya, setelah proses pembenahan jalur alternatif rampung.

"Tergantung rekanan, kalau dalam kurun sepekan bisa menyelesaikan penyiapan jalur alternatif, pembongkaran bisa dilaksanakan, tidak ada masalah. Lagipula kita bisa lihat jalur alternatif ini, jembatan yang selatan, sudah bisa dilewati dua arah," jelasnya.