Purworejo, Gatra.com - Banjir yang melanda Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air. Mereka tak sadar jika debit air yang merendam desanya sejak Rabu dini hari (1/6/2022) makin bertambah.
Seperti yang dialami oleh empat remaja usia 12 tahun yang terjebak di depan rumah warga akibat takut untuk beranjak ke tempat yang tak direndam banjir. Beruntung, ada perahu karet milik PMI Kabupaten Purworejo yang lewat untuk membagikan nasi ke rumah-rumah warga.
Karena derasnya air, perahu pun tidak bisa mendekat ke tempat para remaja itu menunggu. Dua orang relawan PMI pun berenang menjemput keempat siswi yang baru lulus SD ini.
"Tadi menonton banjir, mau mengantar pulang teman ke Teges (salah satu dusun Krandegan), tapi di tengah jalan kok airnya dalam. Karena takut terpaksa menunggu di depan rumah orang," kata Nisa usai dievakuasi.
Seperti diberitakan, banjir melanda 17 desa di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022). Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, menjadi yang terparah dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Sebanyak 600 KK dari 900 KK terdampak banjir, sedangkan jumlah pengungsi belum diketahui.