Home Regional Sebanyak 76 Ternak di Pati Dinyatakan Sembuh dari PMK, Pasar Tetap Ditutup Dua Pekan

Sebanyak 76 Ternak di Pati Dinyatakan Sembuh dari PMK, Pasar Tetap Ditutup Dua Pekan

Pati, Gatra.com - Bupati Pati Haryanto menyebutkan sebanyak 76 hewan ternak yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sudah sembuh. Meski begitu penutupan sementara pasar hewan selama dua pekan penting dilakukan.

"Sementara hewan ternak yang sudah sembuh itu 76, ada juga yang masih perawatan. Kalau yang masih sakit dirawat dan divaksin, agar sembuh," kata Haryanto pada awak media, Kamis (2/6).

Ditutupnya pasar hewan di empat kecamatan disebutkannya sebagai langkah antisipasi. Terlebih aturan penutupan sejumlah pasar ternak di kabupaten tetangga telah diberlakukan.

"Kabupaten Rembang ditutup, Blora ditutup, Kudus tutup, Jepara ditutup. Untuk itu Pati jangan sampai jadi penimbunan PMK, makanya terpaksa kita tutup dua minggu agar steril," ungkapnya.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada warganya, khususnya peternak. Agar tidak merugi akibat wabah PMK.

"Mengantisipasi jangan sampai ternaknya warga terkena. Karena penularan penyakit ini cepat. Pati termasuk banyak yang beternak. Jangan sampai terkena, kan kasihan peternak," jelas Haryanto.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertanian (Dispertan) Pati mengungkapkan, sebanyak 200 ekor lembu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Sejumlah pasar hewan ternak pun ditutup selama 14 hari.

Pasar hewan yang ditutup yakni di Kecamatan Margorejo, Jaken, Winong, dan Tayu. Pasar ditutup mulai tanggal 2-16 Juni 2022.

1045