Cilacap, Gatra.com – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan salah satu pemancing korban tenggelam terseret banjir bandang di Sungai Kacangan, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Pemancing itu ditemukan dalam pencarian hari ketiga, Jumat (3/6/2022).
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban yang ditemukan adalah Agus Numyono (29) warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
“Hari ketiga pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang pemancing yang sebelumnya dikabarkan hanyut dan tenggelam terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Kacangan,” kata Nyoman kepada pewarta.
Korban ditemukan pada Jumat pagi, sekitar pukul 06.50 WIB. Lokasi penemuan korban berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kemudian korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Guteng, Purbalingga,” ujarnya.
I Nyoman Sidakarya menjelaskan, tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian satu korban lainnya. Dalamoperasi SAR ini tim dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan body rafting di atas permukaan air. Penelusuran dilakukam dari lokasi kejadian hingga sejauh 4 Kilometer sampai Depot Pasir Kalingga. SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan Rubber Boat BPBD Purbalingga dari lokasi kejadian sejauh 6 Kilometer sampai Jembatan Pasren.
Sementara itu, SRU 3 melakukan penyisiran menggunkan Rubber Boat Basarnas dari Depot Pasir Kalingga sejauh 8 Kilometer sampai Jembatan Kemangkon.
“Korban yang masih dalam pencarian atas nama Maulana Ibrahim (21) warga Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Dalam pencarian ini, unsur Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas KPP Cilacap, USS Banyumas, BPBD Purbalingga, Polsek Bukateja, Koramil, Damkar, Dalmas, BHV, Celeng Rescue, IDERU, Cilacap Rescue, SAR MTA, Purwokerto Rescue, MDMC, Rapi TRC-ikb, SAR Purbalingga, Pramuka Peduli, Baznas, IPCI Ngapak Raya, Bagana, Wapala, PMI Purbalingga, MAHUPA, P3A Rescue, Med-A, Tagana, Ubaloka, Iftihadul Falah, Banser, keluarga dan masyarakat sekitar.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pemancing tenggelam terseret banjir bandang dan dinyatakan hilang pada Rabu dinihari. Hujan lebat di kawasan hulu Sungai Kacangan memicu banjir bandang ini dan tidak disadari oleh korban karena kondisi gelap.
