Home Politik Esok Akan Ada Deklarasi Nasional Des Ganjar, Politisi Senior PDIP Angkat Bicara

Esok Akan Ada Deklarasi Nasional Des Ganjar, Politisi Senior PDIP Angkat Bicara

Jakarta, Gatra.com - Beredar di grup Whatsapp jika besok, pada Sabtu (4/6/2022) di Jepara, akan dilakukan deklarasi nasional yang mengusung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Presiden di 2024 mendatang.

Deklarasi tersebut bernama Des Ganjar. Dalam keterangannya, Des Ganjar merupakan relawan desa untuk Ganjar Pranowo. Meski begitu, PDI Perjuangan angkat bicara soal deklarasi tersebut.

Menurut politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, munculnya relawan tersebut merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, siapa yang maju dari PDIP untuk pencapresan, merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Relawan itu warga negara yang hendak mengekspresikan hak politiknya. Nanti juga setelah diputuskan Ketum kita tahu siapa capres usungan PDI Perjuangan," ucap Andreas kepada Gatra.com, Jumat (3/6/2022).

Sementara itu, politisi senior PDIP lainnya, Hendrawan Supratikno memberikan pandangan jika seharusnya mobilisasi untuk deklarasi dukungan, seyogianya dibatasi. Selain menghabiskan energi dan sumber daya ekonomi, kata Hendrawan, ada kesan jika relawan ini tidak paham dengan peran kelembagaan dalam sistem demokrasi.

Apalagi, bagi Hendrawan, kader yang namanya diusung oleh relawan, jangan sampai malah seperti besar kepala. "Kader tidak boleh terserang virus 3-K: Kemajon, Kemlinti, dan Keblinger," ucapnya saat dikonfirmasi.

Ia berharap semua kalangan memegang teguh ketentuan yang ada dalam Konstitusi. Karena yang bisa mengusung pasangan calon untuk pemilihan presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik. "Jadi kita ikuti aturan main yang sudah kita sepakati, supaya sikon (situasi dan kondisi) politik sejuk dan kondusif," bebernya.

Di sisi lain, Hendrawan menerangkan, hak mutlak bagi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP yang akan menentukan siapa kader terbaik partainya yang akan ikut kontestasi di 2024.

"Itu kewenangan mutlak Ketua Umum. Semua jajaran partai juga paham soal ini. Jadk segala tindakan di luar pakem ini, kami nilai off-side," terangnya.

27794