Purworejo, Gatra.com- Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar bisa mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024 kelak, terus mengalir. Kali ini datang dari Paguyupan Masyarakat Purworejo (PMP) yang anggotanya adalah para petani, nelayan, peternak, pelaku usaha dan lainnya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Hari ini, Sabtu (4/6) menggunakan 31 bis mereka berangkat ke Jepara untuk bergabung dengan ribuan simpatisan GP di sana.
Koordinator PMP, Tanto, menerangkan bahwa, mereka ikut mendukung putra asli Kabupaten Purworejo untuk menjadi pimpinan tertinggi pemerintahan negeri ini. Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan warga asli Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
"Hari ini ada sekitar 1.050 orang simpatisan yang tergabung dalam PMP berangkat ke Jepara. Kami menggunakan 31 bis, sebagai upaya mendukung putra Purworejo agar bisa menjadi calon presiden RI periode 2024-2029 mendatang," jelas Tanto.
Ia menegaskan bahwa, kegiatan itu merupakan ihtiar mendukung dan bersimpati pada politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang dalam berbagai polling menduduki peringkat tinggi. Namun ia menampik jika itu sebagai upaya mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan agar memberikan rekomendasi pada GP.
"Ini hanya baguan upaya, ihtiar mendukung putra asli Purworejo. Jika nantinya tidak diberikan rekom, ya..tidak masalah bagi kami. Karena rekomendasi Presiden dan Wakil Presiden adalah hak prerogatif Bu Mega," jelas Tanto.
Relawan lain, Agung YP mengatakan pihaknya tidak ingin mengomentari pernyataan Trimedia Panjaitan yang menyebut Ganjar 'kemlinthi'. "Gerakan kami murni mendukung Pak Ganjar agar bisa maju dan menang dalam Pilpres 2024. Harapan kami agar aspirasi ini didengar para elit politik di Jakarta sana," tambah Agung.
Menurut para simpatisan, Ganjar memiliki cara kerja yang terukur, tegas dan dinilai dapat menerima aspirasi dari berbagai kalangan.
Koordinator PMP lain, Suwarto menambahkan, adanya pendukung Ganjar Pranowo di Kabupaten Purworejo adalah hal yang wajar. "Kami mendukung putra asli Purworejo untuk menjadi Presiden RI menggantikan Pak Jokowi," pungkas pendusuk Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi ini.
