Karanganyar, Gatra.com- Rencana menaikan tarif masuk Borobudur secara radikal tidak mempengaruhi candi lain. Meskipun Borobudur radikal, harga tiket masuk ke Candi Cetho dan Candi Sukuh di Karanganyar, Jateng radikalem (masih terjangkau). Emoh ikut ugal-ugalan seperti Candi Borobudur yang mematok Rp750 ribu buat turis lokal.

Di dua candi peninggalan Kerajaan Majapahit itu, warga lokal ditarik tiket masuk Rp10 ribu. Sedangkan turis mancanegara Rp30 ribu per orang. Harga ini sangat jauh dibandingkan Candi Borobudur. Di Candi Sukuh, pengunjung selain belajar sejarah juga dapat berwisata alam khas lereng Lawu. Begitu pula di Candi Cetho.

Koordinator Pariwisata Candi Cetho dan Candi Sukuh, Nardi mengatakan harga tiket masuk belum mengalami perubahan selama dua tahun terakhir. "Belum ada rencana kenaikan tiket masuk. Pengunjung lokal cukup Rp10 ribu saja," katanya, Senin (6/6).

Meski demikian, ia mengakui pendapatan dari penjualan tiket tidak bisa menutup ongkos perawatan batu candi dan area cagar budaya.

Bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi ini memerlukan perawatan khusus dan tidak sembarangan. Dia mencontohkan untuk pembersihan lumut saja harus dibedakan basah dan kering. Tidak semua orang bisa membersihkannya. Petugas yang membersihkan berasal dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).

"Ini kan bangunan cagar budaya jadi tidak sembarangan dibersihkan. Perawatan khusus. Sama seperti perawatan Candi Borobudur yang juga tersusun dari batu," kata dia.

Menurutnya, harga tiket masuk dua candi lereng Lawu ini mestinya disesuaikan. Paling tidak idealnya tiket pengunjung lokal Rp25.000 hingga Rp30.000. Namun lagi-lagi keputusan tiket tersebut di tangan pemerintah. "Standarnya ya itu, Rp25.000 sampai Rp30.000 lah. Objek wisata lain saja seperti air terjun segitu tiketnya," tuturnya.

Pihaknya mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Cetho maupun Candi Sukuh pada hari biasa mencapai 200 pengunjung. Sedangkan di akhir pekan jumlahnya mencapai 500 orang. Tidak ada pembatasan jumlah kunjungan wisatawan di dua candi di Karanganyar ini. Kondisi berbeda dari Candi Borobudur yang rencananya oleh pemerintah akan dibatasi jumlah pengunjung menjadi 1.200 orang per hari.