Home Gaya Hidup Kemenag Imbau Jangan Paksakan Diri Gelar Tradisi Pamitan Haji

Kemenag Imbau Jangan Paksakan Diri Gelar Tradisi Pamitan Haji

Karanganyar, Gatra.com - Jemaah calon haji diminta tak memaksakan diri beraktivitas menguras energi jelang pemberangkatannya. Salah satu aktivitas menguras energi itu tradisi pamitan.

Sekadar informasi, jemaah biasanya mengundang banyak tamu pada pamitan haji. Butuh waktu, tenaga dan uang untuk menyelenggarakannya. Penyelenggara pun wajib menerima tamu itu sampai pulang.

"Ukur diri sendiri. Kalau misalnya menjadikan lelah, sebaiknya dihindari," kata Kepala Kantor Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Senin (6/6).

Imbauannya ini bukan tanpa alasan. Sebab, jemaah haji memerlukan energi fisik untuk menjalankan rukun haji di Tanah Suci. Apalagi, cuaca di Arab Saudi sedang ekstrem. 

Mustain mengatakan, imbauannya ini bukan berarti melarang diadakan pamitan haji.

“Panasnya sampai 45 derajat lebih. Jangan sakit sebelum berangkat. Sebab di sana panas ekstrem. Hindari mobilitas berlebihan,” katanya.

Jemaah diimbau menjaga cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih. Selain itu, selalu mengenakan alas kaki. Kondisi cairan tubuh dapat dilihat dari warna air kencingnya.

“Kalau berwarna menandakan kurang cairan,” katanya.

Ia menyebut hingga Minggu malam kemarin sudah lima kloter diterbangkan ke Tanah Suci dari embarkasi Donohudan Boyolali. Pada tahun ini, Jawa Tengah memberangkatkan 13.776 jemaah haji.

1118