Home Regional Pengembangan RSUD Siti Fatimah Sumsel akan Usung Konsep Penghijauan

Pengembangan RSUD Siti Fatimah Sumsel akan Usung Konsep Penghijauan

Palembang, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Azzarah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), di Kota Palembang akan dilakukan pengembangan dengan konsep memaksimalkan area penghijauan dan peralatan yang canggih. 

Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan Sumsel health tourism.

Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, mengatakan pengembangan rumah sakit tersebut memiliki tiga konsep, dengan memaksimalkan area penghijauan fasilitas gedung dan pelayanan.

“Konsep yang kita ajukan dengan memanfaatkan lahan dengan luas 700 ribu meter persegi yang memaksimalkan lahan terbuka dan medical check-up,” ujarnya di Palembang, Senin (6/6).

Menurutnya, konsep gedung itu juga memiliki fasilitas Mcu dan rehab medik, office tower, function hall, kolam, healing garden, workshop, rekam medis, taman, gedung parkir berkapasitas 600 mobil serta auditorium yang terkoneski dengan Light Rail Transit (LRT) Palembang.

“Konsep kedua juga memaksimalkan area penghijauan dengan fasilitas yang sama dengan konsep pertama dan ketiga gedung, ini mempunyai konsep yang menarik karena gedungnya full kaca yang memiliki lahan kurang lebih 42 ribu meter persegi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya, mengatakan pelayanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Karena itu, pemerintah provinsi setempat akan sangat mendukung dilakukannya pengembangan RS Siti Fatimah tersebut, khususnya dalam meningkatkan pelayanan, kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat Sumsel.

“Pada prinsipnya saya dan Pak Gubernur sangat mendukung pengembangan rumah sakit ini. Kita mendukung pengembangan dan peningkatkan peralatan yang lengkap dan canggih,” ujarnya.

Setelah melihat paparan pengembangan rumah sakit yang memiliki tiga konsep itu, Mawardi menilai konsep tersebut sangat bagus dan baik. Bahkan, hal itu akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel. Kendati, dari tiga konsep itu harus dipilih mana yang tepat.

“Konsep itu akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel. Kita pastikan dulu konsep mana yang tepat, lalu kita sepakati. Kita harus utamakan juga pembangunan gedung yang mendesak untuk melayani masyarakat,” katanya.

1707