Karanganyar, Gatra.com-Bupati Karanganyar, Juliyatmono menjanjikan beasiswa sampai lulus bagi 17 pendaftar pertama mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA). Ini bentuk apresiasinya terhadap pembukaan perguruan tinggi baru hasil merger tiga universitas.

"Beasiswa ini bentuk support dari pemerintah, atas kehadiran UMUKA. Untuk 17 pendaftar pertama, saya biayai kuliahnya sampai selesai. Sampai lulus. Apapun program studi yang diambil," tandasnya usai menerima penyerahan SK Mendikbudristek tentang pendirian UMUKA di gedung PDM Karanganyar, Selasa (7/6).

Pendirian UMUKA diresmikan Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendi secara virtual. Universitas ini menggabungkan tiga perguruan tinggi yaitu Akademi Peternakan Karanganyar, Akademi Sekretaris Santa Ana Boyolali, dan Akademi Pariwisata Widya Nusantara di Surakarta.

MANTAN Rektor UNS Prof Ravik Karsidi bersama 10 guru besar dan 17 doktor memperkuat keberadaan UMUKA sebagai universitas baru di Bumi Intan Pari, Karanganyar.

Lebih lanjut Juliyatmono menyebut syarat mendapatkan beasiswa.

"Syaratnya harus KTP Karanganyar. Kenapa hanya 17? Harapannya per orang mewakili kecamatan di Karanganyar yang ada 17 kecamatan," katanya.

Menurutnya, pemerintah mendorong agar lulusan SMA dan SMK di Karanganyar bisa menempuh kuliah. Sehingga nantinya muncul sumber daya manusia yang unggul untuk pembangunan ke depan.

"Ke depan akan digagas, pondok kampus. Penerima beasiswa diasramakan di pondok kampus, agar mereka matang betul dalam menempuh pendidikannya," ujarnya.

Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengatakan peresmian Kampus Umuka sebagai hal luar biasa.

"Kehadiran Umuka melalui spirit dan tekad luar biasa, di tengah kendala perizinan akibat kebijakan moratorium pendirian universitas baru," ungkap Dahlan Rais.

Menurut dia, keberadaan Umuka dengan 10 program studi (Prodi ) ini menggenapi 195 perguruan tinggi milik Muhammadiyah yang tersebar di seluruh tanah air.

"Semoga cepat besar, maju dan berjaya dengan banyak keunggulan dan memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat di Indonesia," imbuh dia.