Blora, Gatra.com - Ribuan warga Kelurahan Bangkle, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengikuti grebeg budaya dalam rangka sedekah bumi Desa, Rabu (7/6). Grebeg budaya dilakukan dengan mengarak 2 buah gunungan dengan diiringi kesenian tradisional Barongan.
Arak-arakan digelar sejauh 5 kilometer mengelilingi jalan Desa. Setelah diarak, 2 gunungan yang berisi hasil bumi dan jajanan pasar itu lalu diletakkan di area makam leluhur Astana Sentana Putra.
Baca Juga:
Pemkab Blora Mulai Garap 6 Paket Pembangunan Jalan senilai Rp40 Miliar
Kedua gunungan itu lalu diperebutkan ribuan warga yang sudah menunggu sejak pagi. "Iya ini dapat banyak sekali. Sayur, jeruk dan jajanan. Ini nanti untuk masak dan yang lain untuk makan ternak," kata Salah satu warga Masruroh.
"Harapanya semoga dapat berkah mas. Semoga warga Desa semakin sejahtera dan banyak rejeki," tambahnya.
Kepala Kelurahan Bangkle Andy Nurrohman, mengatakan ini acara seperti ini baru pertama kali digelar setelah terhenti selama dua tahun karena pandemi.
Warga antusias karena kemeriahan acara grebek Kelurahan tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran ada kirab budayanya. "Acara diawali dengan berbagai kegiatan, mulai dari kerja Bhakti, gotong royong, pengajian kirab pusaka, kirab budaya ziarah ke makam Lurah terdahulu, dan terakhir ke makam mbah Sentono," ucap Andy.
Dikatakan Andy, tujuan dari pada grebeg desa itu supaya ada kesejahteraan khususnya rakyat Bangkle umumnya masyarakat Blora.
"Grebek Kelurahan ini tujuan utamanya adalah gotong royong. Mulai masyarakatnya, lembaganya maupun pemerintahnya. Semuanya harus kompak," jelasnya.
