Home Ekonomi IWIP Klaim Akan Serap 32.000 Tenaga Kerja Lokal Tahun Ini, Apa Bisa?

IWIP Klaim Akan Serap 32.000 Tenaga Kerja Lokal Tahun Ini, Apa Bisa?

Jakarta, Gatra.com - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berencana untuk memberdayakan tenaga kerja dalam negeri hingga berjumlah 32.000 orang sampai akhir tahun ini. Pemberdayaan ini disebut telah dimulai sedari 2018 agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

IWIP merupakan kawasan industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Lelief, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Infrastruktur yang dibangun dengan investasi sebesar 15 miliar USD itu berupa smelter nikel, pabrik hidrometalurgi, akomodasi, penyediaan fasilitas industri dan juga sarana pendidikan politeknik.

Corporate CSR IWIP Novri Julfiansyah membeberkan, jika tahun ini pihaknya pada Mei lalu, sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 8.000 orang. Adapun saat ini, jumlah tenaga kerja per 2021 berjumlah 21.600 orang.

Penyerapan tenaga kerja lokal ini berasal dari kawasan lingkar tambang, utamanya yang berada di tiga kawasan utama yaitu Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Provinsi Maluku Utara.

"Lokalnya itu sudah 90% lebih terserap dari tenaga lokal, asing itu pergerakan per tahun ada 200-an saja. Kita prioritas orang lokal. Dari target 10.400, saat ini terserap sudah hampir 8.000 dari total target," ungkap dia dalam media gathering, Kamis (9/6).

Ia menerangkan, hingga kuartal I-2022 jumlah tenaga kerja lokal yang bekerja sebesar 28.000 orang. Dari angka tersebut, 1.800 merupakan tenaga kerja asing. "Penyerapan tenaga kerja nasional sudah 28.000 orang dan proyeksinya akan kami tambah sehingga total menjadi 29.800," jelasnya.

Selain pemberdayaan masyarakat sekitar, IWIP yang berinvestasi sebesar USD 15 miliar di wilayah itu, turut mengurangi kontraksi ekonomi akibat pandemi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku Utara mencatat pertumbuhan positif.

"Pertumbuhan industri pengolahan sebesar 5,47%. Hal ini menjadikan PDRB Provinsi Maluku Utara yang terbesar di Indonesia dengan nilai 9,48% pada kuartal IV-2020," ungkap Novri.

Saat ini, pihaknya juga sedang membangun infrastruktur berupa masjid serta gereja di wilayah lingkar tambang. Bahkan, pihaknya juga membangun perluasan ruas jalan di sejumlah kawasan.

"Untuk saat ini bagian infrastruktur jalan desa ya, Desa Sawai, Wibulan dan Gemaf juga salah satu desa lingkar tambang yang ada di kita. Saat ini jalan sudah lebih 2 km (dari 7,2 km) on total yang sudah dibangun," tutup dia.

554