Home Internasional Jembatan Lintas Batas Penghubung Rusia-China Resmi Dibuka

Jembatan Lintas Batas Penghubung Rusia-China Resmi Dibuka

Moskow, Gatra.com - Jembatan yang menghubungkan kendaraan lalu lintas angkutan barang antara Rusia dan China resmi dibuka pada hari Jumat (10/6). 

Sebagian besar pekerjaan pembangunan di jembatan Blagoveshchensk-Heihe di seberang Sungai Amur, memang telah selesai pada akhir 2019, namun belum maksimal difungsikan karena terkendala pembatasan Covid-19. 

Setelah pembatasan dicabut, jembatan tol ini diharapkan mampu mengangkut 630 truk barang, 164 bus, dan 68 kendaraan per hari.

Selama ini, transportasi antara kota-kota perbatasan dan menghidupkan ekonomi setempat hanya menggunakan perahu sungai, hovercraft, jembatan terapung dan jalan es ketika tiba musim dingin.

Pada acara pembukaan itu tampak truk-truk barang melintasi jembatan sepanjang satu kilometer, kemudian dihiasi kembang api berwarna putih, biru dan merah, sebagaiman warna bendera Rusia.

Interfax melaporkan bahwa 14 miliar rubel diinvestasikan pada jembatan tersebut. Adapun pembangunan jembatan senilai 18,8 miliar rubel (US$295 juta), sekitar Rp 4,2 triliun. Panjang jembatan 1.080 meter, atau 540 meter di sisi Cina dan Rusia.

Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev mengatakan peluncuran pembangunan jembatan diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral Rusia dan China menjadi 1 juta ton angkutan barang per tahun.

“Tuntutan tinggi dari pihak China membatasi kami untuk saat ini,” kata Yekaterina Kireeva, pejabat senior pembangunan ekonomi wilayah Amur, kepada Interfax. 

“Namun, hari ini menandai dimulainya jaringan transportasi harian yang stabil antara negara kita.” tambahnya. 

Sebelumnya pada bulan April, Rusia menyelesaikan pembangunan bagian jembatan kereta api Rusia-China pertama, dan diharapkan akan dibuka pada bulan Agustus mendatang.

Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari inisiatif ‘Sabuk dan Jalan ambisius China, yang didanai Beijing untuk meningkatkan perdagangan Eurasia.
 
Beberapa hari sebelum invasi ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin China Xi Jinping mengumumkan kemitraan “tanpa batas” dengan rencana peningkatan perdagangan bilateral menjadi US$250 miliar pada tahun 2024.

2852