Home Olahraga Nasib Muba Babel United di Ujung Tanduk, Pemkab Muba Tagih Kejelasan Manajemen

Nasib Muba Babel United di Ujung Tanduk, Pemkab Muba Tagih Kejelasan Manajemen

Sekayu, Gatra.com – Skuat Muba Babel United (MBU) resmi berganti nama dalam Kongres Biasa PSSI di Bandung, Jawa Barat pada 30 Mei lalu. Total ada 22 klub Liga 1 hingga Liga 3 yang resmi berganti nama dalam Kongres PSSI. Rinciannya, empat klub Liga 1, tiga klub Liga 2, dan 15 klub Liga 3.

MBU sebelumnya masuk dalam Liga 2 dan resmi berganti nama Babel United. Selain nama Muba hilang dari skuad berjuluk laskar Ranggonang tersebut, isu mengenai MBU bakal berpindah home base ke Palu makin santer beredar.

Terkait isu perpindahan MBU ini, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi, bakal turun langsung melihat persoalan yang terjadi. “Saya cek dulu kebenarannya, karena jujur selama ini saya kurang paham tentang tata kelola MBU,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut mengenai MBU mengenai kondisi yang ada di dalamnya. “Apakah memang milik Pemda full atau numpang home base di sini. Pengelola MBU kan ada lembaga atau organisasinya, jadi kita akan minta penjelasan terlebih dahulu,” tegasnya.

Sementara itu, Manajer MBU, Rudi Murod, ketika dimintai keterangan perpindahan MBU ke Palu, belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut. Bahkan, setiap kali dihubungi awak media, ia mengaku masih sibuk.

Manajemen MBU juga dikabarkan masih belum menyelesaikan sebagian gaji untuk skuat tim sisa pembayaran pada November 2021. Berdasarkan informasi yang dihimpun, MBU kemungkinan besar akan dijual dan berganti identitas. Namun belum diketahui siapa yang akan membeli klub yang musim lalu bermarkas di Muba ini. Laporan terakhir, tim ini akan pindah ke Sulawesi.

Persipal Palu, tim Liga 3 asal Sulawesi Tengah secara terbuka sedang melirik MBU FC, bahkan pihak MBU menyodorkan harga sebesar Rp8,5 miliar. Sayangnya belum ada informasi terbaru terkait hal ini.

2199

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR