Palembang, Gatra.com - Kota Palembang telah menerima bantuan angkutan umum feeder dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Angkutan oplet tersebut merupakan fasilitas penghubung transportasi publik yang tak melewati perlintasan rel Light Rail Transit (LRT) Palembang.
Sesuai jadwal, sebanyak 29 angkutan kota yang dinamakan New Oplet Musi Emas mulai beroperasi di Kota Palembang pada Juli 2022. Bahkan, pemerintah kota setempat akan menggratiskannya hingga Desember mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Afrizal, mengatakan oplet feeder tersebut sebagai pendukung bagi masyarakat untuk naik LRT dan juga Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi. Rencananya, oplet modern itu beroperasi pada 1 Juli mendatang.
“Angkutan feeder LRT ini sebenarnya sama dengan angkutan umum lainnya. Cuma ini lebih modern karena fasilitasnya ada AC hingga CCTV,” ujarnya di Palembang, Senin (13/6).
Dengan fasilitas tersebut, lanjutnya, memang untuk membuat para penumpang menjadi lebih nyaman dan aman. Kendaraan bantuan dari Kemenhub itu juga sebagai bagian dari gerakan nasional kembali ke angkutan umum.
“Angkutan umum itu akan dioperasikan pada dua rute. Pertama, Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Noerdin Panji dan Perumnas Talang Kelapo Asrama Haji Talang Buruk via Kolonel H Barlian,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan dengan kehadiran 29 unit angkutan umum feeder LRT itu diharapkan membuat masyarakat Palembang saat ini tidak lagi memiliki alasan sulitnya kendaraan menuju LRT.
“Apalagi, ini gratis hingga bulan Desember nanti. Jadi, kami mengajak kepada masyarakat, mari kita untuk memanfaatkan oplet baru ini,” ujarnya.
Dikatakannya, selain membantu mobilitas masyarakat menjangkau LRT dan Transmusi, new oplet juga sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan, mengurangi polusi udara karena kendaraan tersebut ramah lingkungan.
“Sekarang memang baru dua rute, mudah-mudahan target kita 17 rute semuanya dapat dilayani oleh angkot Palembang ini. Ke depan kita akan bertahap untuk rute rute lainnya,” katanya.
