Home Olahraga Prancis Langsung Jadi Tim Juru Kunci, Menyerah dari Kroasia

Prancis Langsung Jadi Tim Juru Kunci, Menyerah dari Kroasia

Paris, Gatra.com - Timnas Prancis takluk dari Kroasia dalam laga keempat Nations League. Karim Benzema dan kawan-kawan menyerah 0-1 dalam laga yang berlangsung di Stade de France, Selasa (14/6) dini hari WIB.

Kini, Prancis menjadi tim juru kunc League A Grup 1. Dari empat laga yang sudah dijalani, Prancis menelan dua kali kekalahan, dan 2 kali imbang.

Prancis sedianya langsung menurunkan para penyerang terbaiknya dalam pertandingan tersebut. Karim Benzema, Kylian Mbappe, dan Christopher Nkunku dipasang Didier Deschamp sejak awal pertandingan.

Baca Juga:

Haaland Resmi Berbaju City, Apa Ambisinya?

Sejak awal laga, kedua tim mencoba saling serang. Namun Kroasia langsung mendapatkan hadiah penalti dari wasit, karena menilai pemain Prancis melakukan pelangggaran di kotak terlarang.

Luca Modric yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya di menit ke-5. Tendangan kerasnya sedianya mampu dibaca kiper Prancis Mike Maignan. Namun bola tetap meluncur deras masuk jala gawang.

Tertinggal, Prancis terus berusaha memborbadir lini pertahanan Kroasia. Namun Kroasia mampu tampil disiplin. Babak pertama berakhir dengan skor 0-1 untuk Kroasia.

Memasuki babak kedua, Prancis mencoba terus menekan. Antoine Griezmann dan Kingsley Coman pun coba dimasukkan untuk menambah daya gedor. Namun lagi-lagi, Kroasia mampu meredam serangan-serangan Prancis.

Baca Juga:

Fortes dan Marukawa Moncer, PSIS Semarang Lumat Persita

Hingga wasit meniup peluit panjang, Prancis gagal menyamakan kedudukan. Prancis pun harus mengakui keunggulan tim tamu.

Arsitek Prancis Didier Deschamps mengakui, Kroasia sangat bagus dan mampu bermain dengan dinamis. "Bukan status kami sebagai juara dunia yang akan memenangkan pertandingan kami," katanya, seperti dilansir dari UEFA.

Sementara itu, pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan ini adalah salah satu kemenangan terbaiknya. Setelah kekalahan 3-0 dari Austria, hanya sedikit tim yang memiliki sumber daya untuk bangkit kembali.

"Hanya mereka yang memiliki kebanggaan dan karakter yang dapat melakukan itu. Setelah Piala Dunia, kami tidak diragukan lagi memiliki kompleks melawan Prancis. Menang melawan juara dunia di tempat mereka luar biasa," tandasnya.

89