Jakarta, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik dibandingkan dengan kasus bulan lalu. Meski tidak signifikan, namun hal ini telah menjadi atensi pemerintah.

"Seperti yang kita ketahui terjadi kenaikan beberapa minggu terakhir, dari yang sebelumnya 1800 kasus di akhir Mei, menjadi 3600 kasus pada minggu ini. Kasus aktif juga mengalami peningkatan, di akhir Mei lalu berkisar di angka 2900, sedangkan per 13 Juni naik di angka kisaran 4900," ungkap Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (14/6/2022).

Menurut Wiku, kenaikan Covid ini harus menjadi perhatian bersama. Ia khawatir jika tidak dimitigasi dengan baik, kasus Covid-19 akan terus mengalami peningkatan dan kenaikan secara signifikan.

Meski begitu, Wiku membandingkan dengan negara-negara tetangga yang angka Covidnya masih tinggi. Indonesia, menurutnya, masih ditaraf rendah dan aman.

"Bahkan di Australia sebesar 16.393 kasus. Tentunya dibanding jumlah penduduk Indonesia yang besar, dibandingkan negara lainnya, jumlah kasus harian ini bisa dikatakan rendah," ucapnya.

Kendati begitu, tren naiknya kasus dalam beberapa minggu belakangan ini, belum dapat dipastikan secara jelas apa penyebabnya. Wiku menilai, jika mobilitas warga yang tinggi serta pelonggaran masker kemungkinan menjadi sebab yang potensial.

"Mobilitas penduduk yang terus meningkat jika dibandingkan dengan sepanjang tahun 2021 dan seiring melandainya kasus Covid-19, dapat berpotensi meningkatkan interaksi antar masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya," tutup Wiku.