Home Makro Dukungan PTPP untuk Program Bisnis Terapan Pesantrenpreneur 2022

Dukungan PTPP untuk Program Bisnis Terapan Pesantrenpreneur 2022

Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 32 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022. Program tersebut mengkolaborasikan konsep bisnis dan kewirausahaan yang dijalankan di lingkungan pesantren. Salah satu perusahaan BUMN yang mendukung program tersebut, yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Baru-baru ini, PTPP turut menghadiri Seremoni Pencanangan Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang berlokasi di Pondok Pesantren Qomaruddin, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (10/6).

Acara seremoni tersebut turut dihadiri dan dicanangkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Erick optimis kegiatan tersebut dapat terus menggerakkan perusahaan-perusahaan pelat merah untuk dapat berkontribusi terhadap ekonomi umat. Kegiatan Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur bertujuan untuk memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan berwirausaha di Pondok Pesantren melalui program bisnis terapan (vokasi).

Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN tersebut diawali dengan kegiatan Training of Trainer PresantrenPreneur 2022 yang diikuti oleh 78 pengasuk Pondok Pesantren. Training of Trainer merupakan kegiatan pelatihan bagi para guru pengasuh untuk meningkatkan kualitas hard skill sebagai bekal ilmu dan pengalaman untuk diajarkan kepada para santri di Pondok Pesantren.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto menyatakan, PTPP sangat mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN tersebut. “Melalui Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022, PTPP berharap perusahaan-perusahaan BUMN dapat mendorong dan membangun kemandirian setiap pesantren melalui peningkatan keterampilan para santri,” kata Agus.

“PTPP berharap para santri yang mendapat pelatihan tersebut dapat memiliki jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) dan dapat melihat semua peluang usaha yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” Agus menambahkan.

85