Batang, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah masih berupaya menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK). Puluhan ribu hewan ternak bakal segera divaksin.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan Dan Peternakan (Dislutkanak) Batang Syam Manohara mengatakan, vaksinasi terhadap hewan ternak akan dilakukan setelah pihaknya mengirimkan data hewan ternak ke Kementerian Pertanian.

“Ada 23 ribu ekor sapi dewasa dan pedet yang siap untuk mendapatkan vaksinasi,” kata Syam, Kamis (16/6).

Menurut Syam, vaksinasi hewan ternak perlu dilakukan hingga ke tingkat kecamatan. Hal ini sebagai upaya mempercepat penanganan wabah PMK.

“Mutlak seluruh sapi harus divaksin dan untuk kesempatan menerima vaksin masih menunggu dari Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT),” ujarnya.

Syam mengatakan, Kementerian Pertanian saat ini sedang fokus pada wilayah yang memiliki tingkat kerawanan penyebaran PMK lebih tinggi, yakni Provinsi Aceh dan Jawa Timur.

"Selain menunggu vaksinasi, kami bersama tim Unit Reaksi Cepat (URC) dan peternak juga terus melakukan upaya pencegahan, antara lain dengan pemberian obat-obatan," ucapnya.

Satu peternak sapi, Sutopo menyambut baik adanya rencana vaksinasi bagi puluhan ribu ternak sapi yang ada di seluruh Kabupaten Batang. “Harapannya dengan divaksin, bisa mencegah hewan ternak terserang PMK,” ujar dia.

Menurut Sutopo, pencegahan yang dilakukan di peternakannya salah satunya dengan penyemprotan kandang menggunakan desinfektan. "Sapi juga kami mandikan tiap dua hari sekali," ujar dia.