Home Regional Tanah Datar Produsen Penghasil Beras Nomor Wahid di Sumbar 

Tanah Datar Produsen Penghasil Beras Nomor Wahid di Sumbar 

Tanah Datar, Gatra.com - Petani Tanah Datar disebut produsen penghasil beras nomor 1 di Sumatera Barat, bahkan di atas Kabupaten Solok, yang selama ini diunggulkan. 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinlady pada Rabu, (20/4) lalu, saat berkunjung ke Masjid Lillah, Jorong Subarang, Nagari Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar. 

"Tentu ini peluang besar yang ditumpangkan ke Tanah Datar. Terutama di bidang holtikultura," sebut Audy, kepada awak media waktu itu. 

Menurut Audy, Tanah Datar berhasil menghasilkan padi lebih 300 ribu ton padi dalam setahun. Dia mencontohkan, pada 2020 produksi padi di Tanah Datar mencapai 333.007 ton gabah kering giling (GKG). 

Berdasarkan data Dinas TPHP Sumbar, sektor pertanian menyumbang 30 persen PDRB Tanah Datar. Lalu, hampir 50 persen penduduk Tanah Datar sangat mengantungkan hidup dari sektor pertanian. 

"Jadi, panen padi Tanah Datar juga sengat mempenagruhi ketahanan pangan kita di Sumbar, dan regional kawasan," ujarnya. 

Dengan alasan itu, bagi Audy, masyarakat Kabupaten Tanah Datar dinilai cukup sejahtera. Apalagi, daerah ini memiliki indeks pembangunan manusia yang cukup tinggi, pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, dan tingkat kemiskinan rendah. 

Selain itu, Tanah Datar juga dinilai memiliki sektor pariwisata yang cukul menjanjikan. Salah satunya, Nagari Sumpu, Kecamatan Batipuh Selatan, masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. 

Lanjut Audy, jika dimanfaatkan dengan baik, tentu masyarakat Tanah Datar memang memiliki potensi untuk lebih sejahtera. Mulai dari sektor pariwisata, pertanian, dan sumber daya manusian (SDM), dan infrastruktur yang memadai. 

"Alamnya bagus, termasum rumah-rumah dan jalannya juga bagus jika dibandingkan daerah lain," ujarnya. 

Sektetaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Iqbal Ramadi Payana sangat mengapresiasi kunjungan Wagub Sumbar tersebut. Baginya, hal ini sebagai bentuk sinergisitas untuk membangun kemajuan di Tanah Datar ke depannya. 

"Untuk singkronisasi pembangunan ke depan, tentu ini komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi," imbuhnya. 

Sebelum kegiatan pertemuan berakhir, rombongan Wakil Gubernur Sumbar juga menyerahkan bantuan Rp50 juta untuk Masjid Lillah. Dengan harapan bisa dipergunakan pembangunan masjid semestinya.

173