Home Gaya Hidup Imaji Mikroskopik Syaiful Aulia Garibaldi

Imaji Mikroskopik Syaiful Aulia Garibaldi

Jakarta, Gatra.com - Pameran "Tumbuh" yang digelar di ROH Gallery menampilkan karya seniman kontemporer Syaiful Aulia Garibaldi. Karya-karya yang ditampilkan menggambarkan aneka serabut akar rumput yang ditampilkan dalam beragam ukuran dan medium.

Rumput-rumput ini diambil dari sekitar studio Syaiful - - - yang akrab disapa Tepu---, di daerah Katapang, Bandung. Di salah satu instalasi, serabut akar tersebut dipasang ke dalam sebuah kubus kaca. Tiap-tiap akarnya dilumuri warna emas.

"Warna emas bisa menyalurkan elektrolit lebih baik," ucap Tepu di ROH Gallery, Jakarta (18/6).

Di karya lain, Tepu melumuri tiap-tiap akar dengan tinta lalu dipindai, diperbesar, dan dicetak. Hasil pemindaian itu menjadi dasar rupa untuk membangun komposisi lukisan-lukisan cat akrilik berukuran besar. Lukisan ini tersimpan di antara ribuan cetakan akar dalam ukuran semula yang memenuhi dinding galeri.

Cara pembesaran ini paralel dengan karya Tepu lain yang ditampilkan di pameran. Di ruang gelap ada proyeksi tayangan video dengan konsep yang hampir sama.

Tayangan video itu merupakan tangkapan rekaman-rekaman mikroskop jaringan-jaringan bermacam organisme hidup. Dalam skala pembesaran sedemikian rupa itu kita ditunjukkan beragam bentukan abstrak mikroorganisme. Sebuah citra rupa yang tidak terlihat oleh mata telanjang namun ternyata membentuk pola-pola unik dan artistik saat ditemui lewat pendekatan pembesaran.

"Proses kreatif saya hampir selalu melewati tahapan pengamatan mikroskopik kemudian memengaruhi kekaryaan terkait ruang, cahaya, dan warna," kata Tepu.

Dalam penjelasannya, Tepu menjelaskan bahwa pada pembesaran 500x kita masih dapat melihat warna pada objek. Namun pada titik tertentu warna mulai menghilang.

Kombinasi bentuk dan warna melalui alat bantu, kata Tepu, dapat dikatakan sebagai pengalaman melihat hal yang suril di laboratorium. "Dalam pandangan saya selama ini, kerja seni dan sains justru saling menguatkan," katanya.

Pameran bertajuk "Tumbuh" digelar di Jakarta pada 18 Juni hingga 31 Juli 2022. Seniman kelahiran 1985 ini dikenal sebagai seniman yang kerap menyandingkan ilmu pengetahuan (dalam hal ini biologi) dan seni. Saat pertama kali menggelar pameran tunggalnya di Bandung pada 2012, Tepu mengusung tema "Regnum Fungi" yang banyak bereksperimen dengan jamur.

Hidayat Adhiningrat P.

420