Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendorong agar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) cerdas digital menyikapi revolusi industri 4.0 yang berlanjut ke society 5.0. Pasalnya, arus keterbukaan informasi dan komunikasi publik sangat mudah diakses masyarakat.

Sekretaris Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Winarningsih mengatakan, pengelolaan informasi publik dituntut lebih kreatif dan bijak guna mewujudkan masyarakat yang cerdas digital.

“Di era revolusi industri 4.0 dan di tengah society 5.0, saya berharap KIM yang ada di setiap desa di Wonosobo mampu mengelola dan menyajikan informasi yang baik terutama dalam proses pembangunan dan pemerintahan Wonosobo,” ujar Winarningsih.

KIM menurutnya menjadi salah satu mitra Diskominfo yang memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan berbagai informasi di lingkup desa. KIM didorong bergerak untuk memberikan informasi yang benar, aktual, dan faktual mengikuti kemajuan zaman dan tehnologi.

“Saya berharap KIM Wonosobo ikut andil dan berpartisipasi dalam Lomba Video Tingkat Provinsi, yang rencananya akan diselenggarakan pada Agustus mendatang,” ucap Winarningsih.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Aldhiana Kusumawati meminta agar KIM Wonosobo lebih kreatif dan kritis agar KIM memiliki dampak positif terutama di desa. Aldhiana juga berpesan agar setiap orang berinvestasi literasi mengingat rendahnya indeks literasi Kabupaten Wonosobo.

“Salah satunya dapat dilihat dari Tingkat Kegemaran Membaca baru mencapai 43.41% (2020) dan 67.17% (2021),” ucap Aldhiana.

Menurutnya, KIM Wonosobo mempunyai peran besar dalam upaya mengubah mindset masyarakat. Karena itu, keberadaan KIM di Wonosobo harus diperluas dan berbasis pada koordinasi, komunikasi serta kolaborasi yang kuat.

“Saya ingin keberadaan KIM di Wonosobo lebih luas lagi bisa merambah seluruh desa dan kelurahan di Wonosobo, KIM sebagai wahana informasi penting untuk mengedukasi masyarakat desa di era serba digital ini,” ia menambahkan.

Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo Fahmi Hidayat menekankan pentingnya penguasaan informasi dan komunikasi secara luas mengikuti kemajuan zaman.

“KIM Wonosobo penting untuk menguasai informasi dan komunikasi, klarifikasi informasi hoaks kepada masyarakat juga merupakan tugas KIM. Kelak KIM akan menjadi rujukan utama informasi di tingkat desa/kelurahan,” pintanya.

Guna meningkatkan ketrampilan dan kreativitas dalam membuat konten di media sosial, peserta juga dikenalkan aplikasi online dilanjutkan dengan praktik bersama. Ke depan kegiatan akan dilanjutkan dengan serial peningkatan kapasitas lainnya.