Karanganyar, Gatra.com- PPP Kabupaten Karanganyar, Jateng tak mau muluk-muluk memasang target kemenangan di pemilu serentak 2024. Parpol berlambang kabah ini berharap ada keterwakilannya di legislatif, meski hanya dua kursi.

Target perolehan kursi legislatif telah ditetapkan DPC PPP Karanganyar dalam musyawarah anak cabang (Musancab). Musancab dihadiri jajaran pengurus anak cabang (PAC) PPP terdiri ketua, sekretaris dan bendahara se-Kabupaten Karanganyar. Musancab menghasilkan sejumlah poin salah satunya menargetkan perolehan dua kursi pada pemilihan legislatif (pileg) pada pemilu serentak 2024.

"Pada pemilu legislatif 2019 lalu, PPP Karanganyar malah tidak dapat kursi sama sekali. Satu kursi yang diperoleh pada 2014, tak bisa dipertahankan," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Karanganyar Imron Supomo kepada wartawan usai memimpin Musancab, Minggu (19/6).

Target dua kursi tersebut dianggap paling realistis dengan mempertimbangkan kekuatan parpol ini. Sekadar informasi, DPC PPP Karanganyar baru saja terbentuk kepengurusan baru melalui Surat Keputusan (SK) DPP PPP yang diterima pada awal April lalu. Dalam kepengurusan baru, ia optimis mampu meraup dua kursi dalam pileg nanti. Pihaknya memfokuskan perolehan kursi tersebut di daerah pemilihan (Dapil) IV dan V. Dapil tersebut selama ini menjadi kantong-kantong suara PPP. Dalam pengawalan ini, ia meminta seluruh kader PPP untuk mengambil peran. Dengan demikian, semua persiapan Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan PPP dapat bangkit lagi berburu dukungan.

Untuk mendukung perolehan suara, Imron mengaku partainya menggandeng generasi-generasi milenial. PPP merangkul anak-anak muda baru dalam jajaran kepengurusan hingga ke tingkat ranting. Selain itu PPP Karanganyar juga membuka diri bagi calon anggota legilatif (caleg) dari partai lain yang ingin bergabung ke partainya. Tak dipungkiri sejumlah bakal calon legislatif potensial dari partai lain telah dilirik PPP Karanganyar. Tak menutup kemungkinan akan meminang untuk bursa caleg mendatang. "Kami membuka caleg dari partai lain maupun dari umum," katanya.