Home Internasional Tentara Rusia Kehilangan 4% Prajuritnya Selama Perang Ukraina

Tentara Rusia Kehilangan 4% Prajuritnya Selama Perang Ukraina

Moskow, Gatra.com - Tentara Rusia tidak mungkin untuk kembali ke kekuatan penuhnya dalam waktu dekat setelah mengalami kerugian yang signifikan dari pasukan dan peralatan militer selama perang empat bulan di Ukraina. 

Outlet investigasi iStories melaporkan, Senin (20/6).  

“Sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, tentara negara itu menduduki peringkat terbaik kedua di dunia. Sebagai akibat dari invasi dan sanksi Barat berikutnya, militer Rusia telah kehilangan keunggulannya baik dalam personel maupun peralatan yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa pulih kembali,” kata sejumlah pakar militer. 

“Kekuatan militer Rusia pada 23 Februari 2022, sudah merupakan cita-cita yang tidak dapat dicapai. Itu tidak dapat direproduksi dan tidak tergantikan,” kata pakar militer independen, Pavel Luzin kepada iStories.

Rusia telah kehilangan 2-4% tenaga militernya sejak awal perang, sebagaimana perkiraan terbaru dari intelijen Inggris dan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Dilaporkan juga ada sekitar 15.000 hingga 33.000 tentara Rusia tewas atau terluka di Ukraina.

“Ketika kita melihat angka bahwa Rusia sekarang memiliki lebih dari 33.000 kerugian yang tidak dapat diperbaiki, itu berarti sekitar setengah dari mereka terbunuh,” kata Luzin.

Kerugian lain diantaranya ada sekitar 581 jenderal dan perwira tinggi, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk kembali dilatih.  

Kementerian Pertahanan Rusia terakhir memperbarui jumlah kematian resminya di Ukraina pada 25 Maret, ketika dilaporkan 1.351 tentara tewas. 

Pada bulan Juni, wakil Duma Negara Andrei Kartopolov mengatakan bahwa jumlah tersebut belum diperbarui sejak saat itu karena Rusia cukup banyak mengalami kehilangan tentara.

Laporan juga menilai bahwa Rusia telah kehilangan 23-42% tanknya dan hingga 14% kendaraan lapis bajanya.  

Para ahli mengatakan kepada outlet itu bahwa akan memakan waktu bertahun-tahun bagi Rusia untuk memulihkan kerugian materialnya, karena komponen dan teknologi Barat sekarang ini terlarang digunakan akibat sanksi.

463