Jakarta, Gatra.com  - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengatakan calon presiden yang akan diusung partainya memang belum akan diungkapkan dalam Rakernas kali ini. Namun yang pasti PKS akan menjaring Capres yang memiliki pengalaman, mampu memimpin dan menyelesaikan persoalan bangsa. 

“Kriteria calon yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, berjiwa nasionalis dan religius, mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi,” kata Syaikhu dalam keterangan tertulis, Rabu, (22/6).

Intinya lanjut Syaikhu bahwa Capres yang memiliki komitmen dalam menyatukan seluruh anak bangsa dan melayani rakyat. Itu semua  menjadi penilaian utama bagi PKS.

Dikatakan bahwa nantinya nama-nama yang masuk Capres itu akan diserahkan ke Majelis Syura untuk dibahas dan disaring sehingga nantinya akan muncul satu nama. 

“Apakah nama-nama itu nantinya berasal dari internal PKS ataupun eksternal partai, akan menjadi ranahnya Majelis Syura,” kata Syaikhu.

Diakui Syaikhu bahwa dari hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kemarin, memang PKS belum mengeluarkan nama-nama yang bakal menjadi capres 2024 yang diusung.

Sementara itu, Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan alasan belum dikeluarkannya tokoh-tokoh capres dari PKS karena masih fokus memenuhi terlebih dulu presidential threshold 20 persen, agar bisa mengusung capres dan cawapres.

“Soal tokoh-tokohnya saya kira sudah terekam di publik, namun nama-nama itu sementara belum diungkapkan ke publik,” katanya.

Alasan lain bahwa dari hasil Rapimnas tersebut, PKS masih harus berkomunikasi politik secara intensif dengan berbagai partai apakah akan membentuk poros baru atau masuk dalam koalisi yang sudah ada. 

“Selain itu juga masih memperhatikan situasi perkembangan ekonomi global yang semakin memburuk akibat inflasi dan pertumbuhan ekonomi rendah,” ujarnya.