Home Ekonomi BSKDN Minta Desa Replikasi Langkah Desa yang Lebih Maju

BSKDN Minta Desa Replikasi Langkah Desa yang Lebih Maju

Jakarta, Gatra.com – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto, meminta desa mereplikasi inovasi desa lain yang berhasil mengembangkan desanya.

Eko menyampaikan hal tersebut karena perkembangan tiap-tiap desa tidak sama. Sebagian desa ada yang mampu mengelola anggaran sampai miliaran rupiah, sementara sebagian lainnya belum mampu melakukan itu.

“Maka kita harus dapat mereplikasi kemampuan desa-desa yang sudah mampu dan kita sebarluaskan,” katanya dalam keterangan pers diterima pada Jumat (24/6).

Terkait itu, Eko terus menyampaikan pesan tersebut, di antaranya ketika menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan Literasi dan Inovasi Berbasis Desa yang berlangsung di Bali.

Menurutnya, duplikasi tersebut merupakan bagian dari kolaborasi antardesa di Tanah Air. “Kita perlu berkolaborasi membangun desa hingga pemerintah di tingkat desa pun dapat termotivasi. Ini PR kita semua,” katanya.

Baca Juga: BSKDN: Integrasi Bappelitbangda-BRIDA untuk Lahirkan Kebijakan Berbasis Data

Ia mengharapkan ada kerja sama sinergis untuk saling mengembangkan desa, termasuk antara pemerintah pusat dan daerah untuk membantu perkembangan nasional hingga ke tingkat desa.

Lebih lanjut Eko mengatakan, desa dapat maju dengan melakukan inovasi. Menurutnya, inovasi tidak melulu perubahan besar. Perubahan kecil pun dapat disebut inovasi.

“Ide dan gagasan yang baik di desa dapat kita adopsi ke desa lain. Memang tidak mudah Bapak dan Ibu, karena masing-masing desa memiliki tantangan tersendiri,” katanya.

Ia menawarkan pendekatan sinergis agar masing-masing pihak yang terlibat dapat mengambil peran. “Peran pihak kecamatan juga perlu ditingkatkan sehingga potensi yang ada di desa dapat menjadi lebih optimal,” ujarnya.

Deputi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Didik Suhardi, juga menekankan hal yang sama. Ia mengatakan, pemerintah mesti memberikan fokus yang lebih banyak kepada pembangunan desa, khususnya soal literasi dan inovasi.

Baca Juga: BSKDN Kemendagri Dorong Pemda Selalu Raih WTP

“Kenapa kita berfokus ke desa, karena desa yang ada di Indonesia ini sangat banyak, hingga mencapai 83 ribu. Dengan dana desa, diharapkan adanya pembangunan yang masif,” katanya.

Sementara ini, lanjut Didik, kementerian dan lembaga sudah berusaha untuk memberdayakan masyarakat desa. “Namun itu perlu lebih kita tingkatkan,” ujarnya.

Koordinator I Pembangunan Bali, Gede Widarna Suharta, menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakornas mengatakan bahwa Bali dapat menjadi contoh peningkatan literasi dan inovasi desa.

“Masyarakat Bali memilki daya kreativitas yang tinggi yang ditunjukkan dalam komunikasi, literasi, dan industri. Potensi ini akan terus kita jaga dan kelola untuk pembangunan Bali,” katanya.

62