Home Regional Berusia 101 Tahun, Ini Harapan Wali Kota untuk Kota Madiun

Berusia 101 Tahun, Ini Harapan Wali Kota untuk Kota Madiun

Madiun, Gatra.com - Kota Madiun, Jawa Timur tepat memasuki usia ke-101 tahun pada Kamis (23/6) kemarin. Menapaki usia baru tersebut, Kota yang punya julukan sebagai Kota Pecel ini tak lagi menyandang sebagai kota muda. Oleh karena itu, Wali Kota Madiun, Maidi berharap peringatan hari jadi tahun ini tak hanya sekedar seremonial semata.

Lebih dari itu, peringatan wajib dijadikan sebagai momentum untuk evaluasi diri sehingga mampu mendorong performa dan kinerja. Tujuannya, demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Peringatan hari jadi harus dijadikan sebagai momentum merefleksikan diri. Baik apa yang sudah, sedang, dan akan dilakukan ke depan,’’ kata walikota dalam sambutannya saat Upacara Peringatan 101 Kota Karismatik di halaman Balaikota, Senin (20/6) lalu.

Lebih lanjut, Wali Kota Maidi mengatakan, banyak kegiatan yang digelar dalam acara peringatan hari jadi ini. Tujuannya untuk memaknai hasil dan capaian pembangunan yang ada di Kota Madiun.

Capaian, lanjutnya, tentu bukan lantaran kinerja satu dua pihak. Namun, atas kerja keras bersama. Tanpa dukungan semua pihak mustahil capaian dapat diraih. Tak heran, walikota mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dan mengabdikan diri demi kemajuan Kota Madiun.

“Momen ini sekaligus juga untuk menyempurnakan mana-mana yang kurang sempurna dan perlu kita kerjakan sehingga pembangunan akan bermanfaat bagi Kota Madiun,” ujarnya.

Wali Kota Maidi mengatakan semakin bertambahnya usia, kualitas sumber daya manusia khususnya untuk aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan Kota Madiun harus semakin meningkat.

“Tatkala pengalaman banyak, apa yang akan dilakukan justru hasilnya akan semakin berkualitas. Pelayanan harus makin baik supaya memudahkan masyarakat dan mensejahterakan semuanya,” ungkapnya.

Peringatan Hari Jadi ke-101 tahun Kota Madiun dilakukan di di Alun-alun Kota Madiun, pada Senin (20/6) lalu. Lantunan Shalawat mengiringi langkah kaki Wali Kota Maidi ke lapangan upacara. Sebanyak 104 pengayuh becak pun berjajar menyambut orang nomor satu di Kota Pendekar itu. Sementara para peserta upacara telah menunggu di lapangan.

Berlangsung tertib dan khidmat, peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun menjadi momentum kebangkitan masyarakat pasca diterjang pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan tema peringatan HUT tahun ini. Yaitu, Stop Covid, Gas Ekonomi.

“Dengan momen HUT ini kita adakan 22 acara untuk datangkan 2-5 juta orang dari daerah sekitar. Kita suguhkan kesenangan, kebahagiaan, dan kedamaian Kota Madiun,” tuturnya.

Meski diterjang pandemi, Kota Madiun dapat menunjukkan eksistensi dan meraih berbagai penghargaan tinggi. Total ada 120 penghargaan yang sudah diraih sejak 2019 hingga saat ini. Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi menempati posisi pertama di Jatim, PAD Kota Madiun menempati urutan ke-5 tertinggi nasional, angka kemiskinan ekstrem berada di peringkat terbawah Jatim, serta angka pengangguran dan Stunting mengalami penurunan.

“Harapan kita semoga ke depannya menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.

Dalam upacara tersebut diserahkan piagam penghargaan kepada 16 organisasi dan OPD yang memenangkan penghargaan selama 2021. Juga, kepada empat atlet difabel dan official yang memenangi penghargaan dalam event Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur bidang Olahraga Khusus.

Tak hanya itu, Wali Kota juga menerima hadiah sepeda listrik buatan Politeknik Negeri Madiun. Serta, persembahan paduan suara dari perwakilan siswa SMA dan mahasiswa di Kota Madiun.

162