Home Gaya Hidup Uji Coba Terbatas, Ratusan Warga Kecele KRL Palur-Solo Balapan

Uji Coba Terbatas, Ratusan Warga Kecele KRL Palur-Solo Balapan

Karanganyar, Gatra.com - Ratusan warga kecele usai mengetahui uji coba kereta rel listrik (KRL) Stasiun Palur-Stasiun Solo Balapan pada Jumat (24/6), hanya bagi undangan dari pihak KAI komuter. Ratusan warga itu akhirnya gigit jari dan pulang ke rumah masing-masing.
 
Mereka berbondong-bondong ke Stasiun Palur dengan harapan bisa naik KRL secara cuma-cuma. Tak sedikit membawa anak-anaknya usia balita. Mereka berpikir perjalanan di atas rel pulang pergi lumayan buat mengisi waktu liburan sekolah.
 
Namun setelah tiba di stasiun, petugas KAI memberitahu bahwa uji coba hanya bagi undangan saja. Stasiun Palur juga tidak menjual tiketnya. Alhasil, ratusan warga tersebut hanya bisa melongo. Mereka mengaku berasal dari warga sekitar stasiun hingga ada yang dari Kabupaten Sragen.
 
Insiden salah persepsi ini dipicu pamflet yang beredar di media sosial tentang jadwal uji coba KRL communer line. Di pamflet itu tertera uji coba pada Jumat (24/6) gratis dengan tulisan Dishub Karanganyar. Tertulis pula imbauan kumpul di Stasiun Palur pukul 09.00 WIB.
 
Kepala Dusun/Desa Dagen Kecamatan Jaten, Sri Marsini mengatakan mendapat kiriman pamflet itu dari whatsapp group. Saking senangnya, dia pun mengajak 50 warganya untuk menaiki KRL.
 
"Enggak tahunya salah persepsi. Hanya kalangan terbatas saja untuk uji coba gratis ini," katanya.
 
Meski demikian ia sangat antusias dibukanya rute perjalanan KRL ke Yogyakarta dari Stasiun Palur. Dengan naik dari Stasiun Palur, warganya bisa lebih efisien daripada harus naik di Stasion Solo.
 
Sedangkan warga Dagen, Lubna Erlandata (14) mengaku sengaja datang lebih pagi sebelum uji coba dimulai pukul 09.00 WIB. Harapannya, ia bisa memilih tempat duduk favorit.
 
"Saya datang pukul 08.30 WIB. Di sini kok penuh dan banyak yang mengeluh. Ternyata bukan buat kita. Lah, saya kan juga ikut-ikutan setelah baca ada uji coba gratis," katanya.
 
Sedangkan bagi undangan bisa melenggang masuk peron. Petugas mengenali mereka dari stiker yang ditempel di baju. Adapun para undangan ini adalah pegawai Dishub Karanganyar dan keluarganya.
 
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Sri Suboko mengaku diundang KAI untuk mengikuti uji coba tersebut. Ia tak tahu jika informasinya menyebar luas ke masyarakat sipil.
 
"Bukan kami yang menentukan siapa yang naik atau enggak boleh naik. Hanya diundang saja. Sudah di list jumlah pesertanya. Dari Dishub sekitar 40 orang," katanya.    
 
Sementara itu uji coba KRL commuter line Stasiun Palur-Solo Balapan berlangsung sampai Minggu (26/6). Uji coba tak melibatkan masyarakat umum. Rencananya, KRL resmi beroperasi pertengahan Juli mendatang.
 
Kepala Stasiun Palur Arif Triyanto mengatakan fasilitas pendukung sudah disiapkan seperti depo, gardu listrik, jalur rel KA, serta revitalisasi Stasiun palur.
 
"Sudah dilengkapi di sini dengan lima gate elektronik untuk transaksi pembayaran tiket KRL, fasilitas pelayanan pengguna serta area parkir luas," katanya. 
 
1196